Suara.com - Polemik dugaan pelanggaran hak cipta yang menyeret Vidi Aldiano kian serius. Sebelumnya, Vidi digugat oleh pencipta lagu Keenan Nasution lantaran menyanyikan lagu Nuansa Bening tanpa izin selama bertahun-tahun.
Penyanyi 35 tahun tersebut dituntut membayar ganti rugi sebesar Rp24,5 miliar kepada Keenan Nasution dan Rudi Pekerti sebagai pencipta lagu. Vidi Aldiano bahkan diminta menjadikan rumahnya sebagai jaminan.
Namun jauh sebelum kisruh ini terjadi, Keenan Nasution rupanya punya hubungan yang cukup dekat dengan keluarga sang penyanyi. Dia adalah sahabat ayah Vidi, Harry Aprianto Kissowo, atau yang dikenal sebagai Harry Kiss.
Sebagai pemilik perusahaan event organizer Harry Kiss Production, Harry memiliki koneksi luas di industri musik, salah satunya dengan Keenan Nasution.
Atas dasar pertemanan tersebut, Harry Kiss secara pribadi meminta izin kepada Keenan Nasution dan Rudi Pekerti agar Vidi dapat membawakan ulang lagu Nuansa Bening sebagai bagian dari debut musiknya.
Permintaan ini disampaikan secara informal, tanpa melalui prosedur perizinan tertulis atau kontrak resmi.
Fakta ini disampaikan Minola Sebayang selaku kuasa hukum Keenan Nasution. Menurutnya, kliennya sama sekali tidak masalah lagu tersebut dinyanyikan Vidi Aldiano.
Namun Keenan mempersoalkan sang penyanyi yang tidak pernah meminta izin setiap akan membawakan lagu tersebut di atas panggung.
"Ya Keenan enggak jadi persoalan, ini kan bicara masalah mechanical-nya yang pada zaman itu masih pendistribusiannya CD dan kaset. Nah tapi kan tidak mengurangi kewajiban daripada si performer itu kalau memang ingin membawakan lagu itu di luar mechanichal kan memang harus minta izin," tutur Minola Sebayang dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Baca Juga: Besok, Vidi Aldiano Hadapi Sidang Gugatan Pencipta Lagu Nuansa Bening
"Yang mengatakan demikian siapa? Undang-Undang Hak Cipta yang menyatakan demikian," ucapnya menyambung.
Lantas siapa sosok Harry Kiss?
Harry Kiss merupakan seorang insinyur elektro dan pengusaha sukses di bidang tata suara asal Indonesia. Harry memulai kariernya di dunia bisnis dengan mendirikan perusahaan event organizer Harry Kiss Production pada tahun 1994.
Pada tahun 2003, Harry mengembangkan produk speaker berkualitas tinggi dengan merek V8Sound, hasil dari mentoring dengan teknisi speaker Meyer di Bangkok. Produk V8Sound telah digunakan dalam berbagai acara besar, termasuk konser musik, acara televisi, dan upacara kenegaraan.
Selain itu, Harry Kiss pernah dipercaya oleh Istana Negara untuk menjadi penata suara pada Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 pada tahun 2015.
Atas kontribusinya dalam mengembangkan teknologi tata suara, Harry Kiss juga pernah menerima penghargaan Life Achievement Award dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2019. Penghargaan ini diberikan karena keberhasilannya memasarkan produk tata suara ke Eropa dan Amerika.
Berita Terkait
-
Digugat Keenan Nasution, Lagu Nuansa Bening Versi Vidi Aldiano Hilang dari Spotify
-
5 Poin di Kisruh Gugatan Rp 24,5 Miliar Keenan Nasution ke Vidi Aldiano
-
Kondisi Vidi Aldiano Mengkhawatirkan, Gugatan Rp 24 Miliar Keenan Nasution Dicap Tak Manusiawi
-
Gugat Sang Penyanyi Senilai Rp 24,5 Miliar, Keenan Nasution Minta Rumah Vidi Aldiano Jadi Jaminan
-
Pencipta Lagu Gugat Penyanyi dengan Angka Fantastis, Rayen Pono Sebut Dalangnya Orang Jahat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong
-
9 Film Komedi Romantis Natal Paling Ikonik Sepanjang Masa, Gak Bikin Bosan!
-
Film Mertua Ngeri Kali Tebar Promo Beli 1 Gratis 1 Buat Nonton di Bioskop
-
Malam Ini di Trans TV: Siap Hadapi Dilema Moral Batman vs Kekacauan Ala Joker?