Suara.com - Rayen Pono mendadak mengunggah sebuah narasi mengatakan ada sekelompok orang yang ingin merusak industri musik Tanah Air.
Awalnya, dia menyoroti tentang beberapa kasus pencipta lagu yang meminta royalti langsung pada penyanyinya. Bahkan menuntut ganti rugi hingga miliaran karena dianggap tak pernah izin membawakan lagu mereka.
Kasus itu antara lain menimpa Agnez Mo, Lesti Kejora hingga paling baru Vidi Aldiano.
Menurut Rayen, sejak kehebohan soal royalti yang dituntut pencipta lagu langsung dari penyanyinya ini gara-gara Ahmad Dhani.
Dhani bersama beberapa rekan musisi yang tergabung dalam Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) memang sangat memperjuangkan direct license atau royalti dibayar langsung ke pencipta lagu.
"Kegaduhan ini semua berawal dari gerombolan yang ingin kelihatan seperti hero padahal niatnya nggak baik," celetuk Rayen.
Mantan personel Pasto ini sampai mengibaratkan gerombolan yang diduga menyindir Ahmad Dhani cs seperti pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
"Mereka ini ibarat "Kim Joung Un yang sedang meneriakan HAM"," tambahnya.
Aksi yang dilakukan tersebut sebenarnya bertentangan dengan Undang-undang.
Baca Juga: Detik-Detik Ari Lasso Mundur Sebagai Vokalis Dewa 19, Lagu Hitam Putih Jadi Saksi
"Teriak keadilan tapi menabrak hukum, Undang Undangan dan keadilan itu sendiri, tapi nanti ujung-ujungnya gabung sama LMK. Inginku teriak...," ungkanya.
AKSI sendiri memang menentang sistem royalti yang dibayarkan melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Mereka menilai lewat LMK sistemnya kurang transparan sehingga bisa merugikan pencipta lagu.
Sementara itu lawan dari AKSI adalah Vibrasi Suara Indonesia alias VISI yang mewadahi para penyanyi.
VISI ingin pembayaran royalti tetap melewati LMK yang sudah dibentuk dan selama ini dinilai menjalankan tugasnya dengan baik.
Di bagian captionnya, Rayen kembali memberikan sindirian jika gerombolan yang menginginkan direct license seolah ingin merusak industri musik.
Berita Terkait
-
Vidi Aldiano Dicap Tajir dan Tenar Berkat Lagu Nuansa Bening Oleh Istri Keenan, Publik Berontak
-
Manajemen Dicurigai, Vidi Aldiano Tak Tahu Kanal YouTube-nya Hasilkan Uang
-
Undangan Al Ghazali Tersebar di Media Sosial, Netizen Curiga Ahmad Dhani yang Desain
-
Digugat Keenan Nasution, Foto Vidi Aldiano Digenggam Ibu Banjir Doa: Cara Terbaik Meredakan Sakit
-
Anak Keenan Nasution Angkat Suara, Ungkap Alasan Kenapa Baru Gugat Vidi Aldiano
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Mesra di Konser Musik, Davina Karamoy dan Rey Bong Resmi Pacaran?
-
Bintangi Film Yakin Nikah, Enzy Storia Blak-blakan Merasa Insecure
-
Felix Siauw Putar Logika Menkeu Purbaya Soal Tuntutan Rakyat: Pemerintah Sudah Telat!
-
Beda Agama, Habib Jafar Azani Anak Kedua Onadio Leonardo yang Baru Lahir
-
Beda Jauh dari Sifat Asli, Maxime Bouttier Sampai 'Direm' Sutradara Saat Syuting Film Yakin Nikah
-
Bocoran Konser Maher Zain di Jakarta: Bakal Ada Penyanyi Pembuka Spesial, Kemungkinan Solois
-
Arie Kriting Sebut Raffi Ahmad Cocok Jadi Menpora, Netizen Bingung: Sarkas atau Jilat Bang?
-
"Ritual" Megah 510: Ketika Kekuatan Orkestra Bertemu Jiwa Metal di "510 Cult Ministry"
-
Bukan Fasilitas Mewah, Maher Zain Cuma Minta Ubi Cilembu untuk Konser di Indonesia
-
Raffi Ahmad Dituding Gelapkan Pajak, Dari Rp340 Miliar jadi Hanya Rp1 Miliar