Penambangan nikel di Raja Ampat dikhawatirkan akan memicu sedimentasi pesisir, pencemaran laut, dan kerusakan terumbu karang.
Padahal kawasan ini dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati laut dunia, dengan lebih dari 75% spesies karang yang diketahui berada di wilayah tersebut.
Kerusakan ini tentu tak hanya berdampak pada ekosistem, tapi juga mengancam kehidupan masyarakat adat yang selama ini hidup selaras dengan alam.
Masyarakat adat, lembaga swadaya masyarakat seperti Greenpeace dan WALHI, serta para akademisi, terus menyuarakan penolakan terhadap tambang tersebut.
Desakan untuk mencabut izin tambang menguat, seiring dengan viralnya tagar #SaveRajaAmpat yang menghiasi media sosial.
Netizen pun ramai mengapresiasi sikap UAS. Salah satu komentar yang muncul menyebut bahwa tokoh agama punya peranan penting untuk mengatasi masalah lingkungan.
"Jamaah biasanya nurut kalau menyampaikan ustaz. Kalau himbauan dari pemerintah belum tentu mau," ungkap netizen tersebut.
Komentar lainnya menegaskan pentingnya suara dari tokoh publik demi menjaga kelestarian bumi.
"Hormat setinggi-tingginya untuk UAS yang konsisten dan lantang dalam isu ini. Sikap seperti ini yang dibutuhkan dari tokoh publik. Bukan sekadar ikut arus, tapi berani bersuara untuk kebenaran dan kelestarian bumi," ujar netizen.
Baca Juga: Raja Ampat, Surga Terakhir di Bumi Terancam Akibat Tambang Nikel
Di tengah upaya menjaga ekosistem dan budaya Raja Ampat, suara dari tokoh agama seperti UAS dianggap menjadi angin segar.
Sebagai pemuka agama, ustaz dapat menjangkau jutaan umat yang mungkin belum sepenuhnya sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Isu lingkungan, sebagaimana diangkat oleh UAS, bukan hanya masalah dunia, tapi juga masalah akhirat.
"Supaya kita tidak terlaknat sampai hari kiamat," tutup puisi UAS, menjadi pengingat bahwa bumi hanya titipan untuk anak cucu.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Gelombang Kecaman Publik Tolak Tambang Nikel di Raja Ampat, Bahlil Berdalih Kampanye Gelap Asing
-
Melanie Subono: Tambang Ada Cara dan Aturannya!
-
Soal Tambang di Raja Ampat, Kunto Aji Sarankan Greenpeace Ganti Nama dan Singgung Antek Asing
-
Sentilan Keras Sherina Munaf Buat Menteri ESDM dan Kehutanan RI
-
Terungkap! Ini Daftar 5 Perusahaan Pemegang Izin Tambang di Raja Ampat
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, Reaksinya di Luar Dugaan
-
Akhir Penantian 7 Tahun, Aline Adita Melahirkan Anak Pertama di Usia 45 Tahun
-
Raffi Ahmad Jenguk Fahmi Bo, Panjatkan Doa dan Harapan Kesembuhan
-
Poin Memberatkan Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun: Tak Akui Perbuatan dan Pernah Dipenjara
-
Terbukti Peras Dokter Reza Gladys, Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
-
Gempi Mulai Didekati Cowok, Gading Marten Ketar-ketir
-
4 Daftar Skincare Harian Aaliyah Massaid, Ada yang Harganya Tak Sampai Rp 100 Ribu
-
Dikira Jule, Sule Malah Diserang Netizen karena Dituding Selingkuh
-
Desta Mendadak Berniat Ganti Profesi: Sudah Nggak Menantang
-
Watak Asli Ahmad Dhani Dibongkar Ari Lasso: Jangan Ditantang!