Suara.com - Harapan Timnas Indonesia untuk mencetak hasil membanggakan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pupus sudah.
Bertanding di Stadion Suita, skuad Garuda harus menelan kekalahan pahit usai dibantai tuan rumah Jepang dengan skor telak setengah lusin, 6-0.
Laga yang berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025 ini merupakan bagian dari putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia mengakhiri fase grup di posisi keempat, sementara Jepang mengokohkan diri di puncak klasemen Grup C.
Hasilnya memang tidak begitu berdampak, mengingat Jay Idzes dkk sudah dipastikan lolos ke putaran keempat.
Namun kekalahan memalukan dengan kebobolan setengah lusin tak bisa diabaikan begitu saja.
Performa buruk di lapangan yang membuat Timnas Indonesia tidak mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.
Sorotan tajam publik pun tertuju pada hal di luar teknis pertandingan, jam tangan mewah Rolex yang diberikan kepada para pemain dan ofisial tim.
Hadiah tersebut datang dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk apresiasi atas kemenangan Indonesia atas China beberapa hari sebelumnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Emil Audero di Eropa, Kiper Indonesia yang Dibobol 6 Gol oleh Jepang
Dalam sebuah acara makan siang di kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Prabowo menyerahkan jam tangan mewah merek Rolex kepada seluruh anggota tim.
Beberapa pemain, salah satunya Justin Hubner, terlihat memamerkan hadiah tersebut melalui unggahan Instagram Story mereka.
Jam tangan itu diduga merupakan seri Rolex GMT-Master II, yang diperkirakan bernilai sekitar Rp254 juta.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa hadiah tersebut murni berasal dari dana pribadi Prabowo dan tidak membebani anggaran negara.
Meski begitu, pemberian jam tangan ini memicu polemik di kalangan masyarakat, terlebih setelah kekalahan memalukan dari Jepang.
Di media sosial, netizen dengan cepat merespons dengan komentar sinis dan penuh sarkasme.
"Nggak apa-apa kalah, yang penting Rolex udah di tangan," tulis seorang netizen.
Komentar lain berbunyi, "Besok-besok kalau bisa timnas Indonesia jangan dikasih jam Rolex tapi dikasih jam terbang."
Beberapa lainnya menyoroti minimnya kontribusi di lapangan meskipun telah menerima penghargaan mewah.
"Shot on target nol setelah pamer Rolex tuh sangat apa," tulis seorang pengguna X.
Sebelumnya, mantan atlet wushu nasional Lindswell Kwok angkat suara mengenai pemberian jam Rolex untuk Timnas.
Melalui media sosial, Lindswell mengkritik ketimpangan apresiasi pemerintah terhadap atlet dari cabang olahraga selain sepak bola.
Dia menyesalkan bahwa meskipun wushu dan beberapa cabang lain seperti angkat besi serta panjat tebing telah membawa nama Indonesia ke pentas dunia, perhatian dan penghargaan yang mereka terima sangat minim.
Lindswell bahkan mengungkap bahwa beberapa atlet junior wushu yang dipersiapkan untuk Youth Olympic Games 2026 justru dipulangkan secara mendadak karena kendala anggaran.
Pernyataan Lindswell semakin menyoroti adanya ketidakadilan dalam pengelolaan pembinaan dan pendanaan atlet nasional.
Tak ketinggalan, komika dan sutradara Ernest Prakasa juga sempat mempertanyakan anggaran hadiah mewah itu, meskipun kemudian akun X miliknya ditutup.
Sejumlah netizen merasa, sebelum Timnas Indonesia benar-benar lolos ke Piala Dunia 2026, alangkah baiknya jika segala bentuk apresiasi berlebihan ditahan dulu.
Kekalahan telak dari Jepang memicu kekhawatiran soal kualitas permainan Timnas untuk berlaga di level yang lebih tinggi.
Kritik yang muncul tidak semata ditujukan kepada para pemain, tetapi lebih kepada sistem yang dinilai belum merata dalam membina dan mengapresiasi seluruh cabang olahraga.
Kini, publik menantikan bagaimana evaluasi menyeluruh akan dilakukan oleh PSSI dan pemerintah usai kekalahan ini.
Apresiasi memang penting. Namun pencapaian jangka panjang dan pembinaan berkelanjutan tetap menjadi kunci untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Takefusa Kubo Sempat 5 Menit Gugup Lawan Timnas Indonesia
-
Calvin Verdonk: Tolong Jangan Rekam!
-
Pengakuan Jujur Daichi Kamada, Kualitas Timnas Indonesia Masih di Bawah Australia
-
Dihajar 6 Gol Tanpa Balas oleh Jepang, Timnas Indonesia Memang Layak untuk Kalah!
-
Kembali Dicoret Patrick Kluivert, Masa Pratama Arhan di Timnas Telah Usai?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Wulan Guritno Tegaskan Shaloom Razade Lolos Casting Malam 3 Yasinan Bukan karena 'Ordal'
-
Lakoni Adegan Dewasa dengan Aliando Syarief, Richelle Skornicki Baper
-
Dari Desa Latas ke Sundance 2026: Para Perasuk Bawa Pesta Kerasukan Dunia
-
6 Detail Paling Bikin Heboh di First Look Avatar Season 2
-
Sinopsis Can This Love Be Translated? Drakor Romantis Baru Kim Seon Ho dan Go Youn Jung di Netflix
-
2 Film Indonesia Tayang di Netflix Januari 2026, Termasuk Sore: Istri dari Masa Depan
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
-
Jungkook BTS Sembunyikan Tato Couple dengan Winter aespa, Rumor Pacaran Makin Kuat
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
Resmi Cerai, Angbeen Rishi Wajib Buka Akses Adly Fairuz Bertemu Anak