Suara.com - Sebuah gerakan untuk membangkitkan semangat patriotisme, nasionalisme, dan kreativitas bangsa yang kaya akan ragam budaya resmi digaungkan.
Bertajuk Patriot Nusantara atau Patrion, gerakan tersebut menyasar seluruh elemen masyarakat mulai dari anak-anak, pekerja seni hingga aparatur pemerintahan.
"Patrion Movement ini mengajak seluruh elemen bangsa bersatu padu untuk terlibat secara partisipatif dan kolaboratif," ujar Ichsan Ashadi selaku founder Patrion di kawasan Cilandak KKO, Jakarta, Rabu, 11 Juni 2025.
Pay Burman jadi salah satu pekerja seni yang mendukung gerakan Patrion.
Penting menurut Pay Burman untuk menginspirasi anak muda, khususnya para penggemarnya, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Indonesia.
"Bagi gue ini sangat penting. Kita memang sangat perlu figur yang menginspirasi, apalagi inspirasi tentang nilai-nilai kebangsaan," kata gitaris band BIP ini.
Selama ini, Pay Burman memang sudah banyak berkontribusi dalam menciptakan lagu-lagu yang menunjukkan kecintaannya terhadap Tanah Air.
Tengok saja proyek album Nyanyian Anak Negeri-Pusaka Nusantara, yang di dalamnya memuat lagu-lagu nasionalis seperti "Hari Merdeka", "Bagimu Negeri", "Garuda Pancasila" hingga "Di Timur Matahari".
Masih dari album yang sama, Pay Burman selaku produser juga terlibat dalam penggarapan lagu Nusantara, "Merah Putih", "Indonesia Bangkit", "Khidmat" dan "Jayalah Selamanya".
Baca Juga: Nana Mirdad Kesal Dianggap Ogah Bayar Paylater sampai Ditagih Debt Collector
"Ini dikerjakan pakai hati, karena ada tanggung jawabnya. Ada pesan-pesan yang harus disampaikan dengan benar," imbuh Pay, yang memperkenalkan album tersebut pada 2023.
Mantan gitaris Slank itu juga pernah berkolaborasi dengan grup musik asal Hulu Sungai Utara, Kalimantan bernama Suhu Band dalam pembuatan karya nasional bertajuk "Terus Menyala".
"Lagu ini dimaksudkan bang Pay agar menginspirasi masyarakat, khususnya anak muda, dengan pesan semangat nasionalisme," tutur vokalis Suhu Band, Egus Rivilia dalam perilisan single mereka pada 2024 lalu.
"Ini memang dirancang untuk membangkitkan semangat nasionalisme, yang selalu relevan di setiap masa," kata Pay menimpali.
Dalam gerakan Patrion nanti, akan ada kegiatan Karya Cipta Lagu, yang tentunya mendapat dukungan penuh dari Pay Burman.
Kehadiran lagu-lagu baru bertema kebangsaan, diyakini Pay Burman bisa membuat generasi muda lebih mudah memahami gerakan cinta Tanah Air.
"Ya, gimana caranya menyampaikan pesan-pesan kebangsaan masyarakat tadi, dengan cara-cara yang pop ya, dengan bahasa-bahasa yang ringan, sehingga orang memahami kan," tutur Pay.
Ada sebuah keresahan yang mendorong Pay Burman untuk ikut gerakan cinta Tanah Air seperti Patrion ini.
Sayangnya, Pay Burman enggan berbagi cerita secara rinci tentang apa yang jadi keresahannya dalam isu-isu kebangsaan.
"Ya, mungkin anggap saja keresahan personal, keresahan pribadi. Dengan luasnya informasi, kita butuh benteng lah," imbuh Pay.
Di luar gerakan Patrion, Pay Burman sudah lebih dulu punya program serupa di bidang musik.
Lewat partisipasinya di Patrion, Pay Burman berharap bisa mendapat dukungan lebih besar dalam melahirkan karya-karya berbau nasionalis.
"Sebenernya gue juga ada program seperti ini, tapi memang butuh dukungan banget untuk menjadi, supaya bagaimana menjadi ombak lebih besar," ujar Pay.
"Gue percaya, bahkan sangat percaya, perlunya dukungan terhadap sesuatu yang sifatnya tentang kebangsaan dan nasional. Itu sangat kita butuhkan sekarang," katanya menyambung.
Tersemat juga harapan Pay Burman untuk dapat membantu para pencipta lagu nasional dalam memperjuangkan hak bagi para ahli warisnya.
"Kayak lagu-lagu nasional kita aja pun, mungkin kita belum jelas juga tentang bagaimana memperlakukan hak waris dari para pencipta lagu-lagu nasional kita," tutur Pay.
Selain Pay Burman, gerakan Patrion juga didukung musisi-musisi besar lain seperti Bongky Marcel hingga Dul Jaelani.
Berita Terkait
-
Nana Mirdad Kesal Dianggap Ogah Bayar Paylater sampai Ditagih Debt Collector
-
Bocoran Sinopsis Episode Terbaru Serial Pay Later yang Tayang Hari Ini
-
Gelar Syukuran, Ahmad Doli Kurnia Umumkan Bakal Rilis Album Baru Gandeng Pay Burman
-
Tanpa Konflik, Slank Rutin Bayar Royalti ke Eks Personel: Pay, Bongky dan Indra Q
-
5 Fakta Series Pay Later, Amanda Manopo Ketagihan Pinjol
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Dikabarkan Gugat Cerai Suami, Gurita Bisnis Tasya Farasya Ini Bikin Melongo
-
Ketidakhadiran Ahmad Sebagai CFO di Ultah MOP Picu Isu Gugatan Cerai Tasya Farasya
-
Cinta Kuya Bantah Pernah Tunjuk Sherina cs jadi Posko Pengaduan Resmi Kucing-kucingnya
-
Bola Liar Isu Cerai Tasya Farasya: Ada Netizen di Korea Selatan yang Mengaku
-
Ditipu Mantan Pacar Sampai Ratusan Juta Rupiah, Lina Mukherjee: Aku Gak Pernah Disentuh Dia, Rugi!
-
Ustaz Felix Siauw Tanggapi Penembakan Charlie Kirk: Pesan di Balik Tragedi yang Mengguncang Amerika
-
Diisukan Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Terkuak Silsilah Keluarga Tasya Farasya yang Bukan Kaleng-kaleng
-
Pernah Repost Video Dilan Janiyar, Rumor Perceraian Tasya Farasya Menguat
-
Urusan dengan TNI Selesai, Ferry Irwandi Ajak Publik Fokus Bebaskan Aktivis yang Ditahan Saat Demo
-
Deretan Pernikahan Artis Bertema Disney Princess Berakhir Ambyar Bak Kutukan, Terbaru Tasya Farasya