Suara.com - Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu masih menjadi sorotan jelang sepekan penayangannya di bioskop.
Serangan-serangan mulai muncul dari mereka yang tersinggung dengan ragam lelucon sensitif yang ditampilkan dalam beberapa adegan film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu.
Bahkan dari unggahan terbaru Rigen Rakelna di akun X pribadinya, Kamis, 19 Juni 2025, disebutkan bahwa serangan yang datang merespons penayangan film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu semakin tidak masuk akal.
Kini, mereka yang merasa terhibur dengan gaya berkomedi trio GJLS di film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu dituding sebagai penonton bayaran yang sengaja disiapkan tim produksi.
"Makin lucu nih. Ada yang nonton di bioskop, terus di studio dia ada yang ngakak mulu. Malah dituduh pakai penonton bayaran," beber Rigen.
Tudingan kali ini, di mata Rigen Rakelna, jelas sangat tidak masuk akal.
Butuh dana kelewat besar untuk tim produksi GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memfasilitasi penonton bayaran di bioskop.
"Penonton bayaran bioskop," kata Rigen penuh keheranan.
Sekali lagi, tim produksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu bukan menolak kritik yang ditujukan terhadap karya mereka.
Baca Juga: Bucek Depp Mendadak Jadi Penyanyi di Film Baru?! Ternyata Ini Alasannya
Namun, kritik yang datang juga harus masuk akal dan bukan didasarkan atas perbedaan selera komedi saja.
"Kalau menurut lo nggak lucu dan nggak ketawa mah, nggak apa-apa banget. Tapi masak nuduh orang yang ketawa dengan penonton bayaran?" keluh Rigen.
Terlepas dari pro kontra yang ada, nyatanya tetap lebih banyak yang mendukung penayangan film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di bioskop.
Menurut informasi terakhir yang disampaikan tim GJLS Entertainment, film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu mendapat tambahan 403 layar di bioskop seluruh Indonesia.
Sebuah pencapaian besar, untuk film yang sutradaranya sejak awal sudah tidak yakin komedi absurd khas trio GJLS bisa masuk ke semua kalangan.
"Tambah 403 layar di seluruh Indonesia. Lebih dari 1.763 show," tulis akun Instagram resmi GJLS Entertainment, Selasa, 17 Juni 2025.
Berita Terkait
-
GJLS Dijadikan Film, Ananta Rispo Cs Masih Tak Menyangka: Bikin Kami Haru dan Bangga
-
Terungkap Ternyata Michelle Ziudith Bakat Nyanyi Dangdut Koplo
-
Film GJLS Tambah 403 Layar, 10 SIM Gratis dari Ananta Rispo Bisa Terwujud
-
75.000++ Penonton di Hari Pertama Buktikan GJLS Ibuku Ibu-Ibu Hadir Sebagai Obat Stress Nasional
-
Monty Tiwa Hadirkan Komedi Super Absurd yang Bikin Ngakak Maksimal Lewat Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi
-
Ulah Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya Berbuntut Panjang, Kini Dipanggil Sidang Etik MKD
-
Reaksi Kocak Mikha Tambayong Saat Deva Mahenra Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series
-
Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series, Deva Mahenra Masih Takut Kena Jambak Ibu-Ibu
-
Totalitas Perankan Pria Terlilit Utang di Film Riba, Prinsip Hidup Ibrahim Risyad Justru Sebaliknya
-
Toho Resmi Umumkan Sekuel Godzilla Minus One, Berjudul Godzilla Minus Zero
-
Kehadiran Nikita Willy Bikin Baim Wong Mundur dari Panggung Sinetron
-
Bintangi Film Riba, Wafda Saifan Curhat Pernah Punya Kredit: Kayak Nggak Pernah Ada Duit
-
Ngakak Bisa Mengocok Perut, Ini Rekomendasi Film Komedi yang Dibintangi Komika