Suara.com - Kisah heroik Abdul Haris Agam atau Agam Rinjani selama proses evakuasi jenazah Juliana Marins terus menjadi sorotan.
Video evakuasi ekstremnya di jurang Gunung Rinjani viral dan menuai pujian luas, termasuk dari media Brasil.
Namun, muncul suara kritis dari sesama tim penyelamat yang menilai bahwa sorotan publik terlalu terpusat pada Agam seorang.
Salah satu suara yang mencuat adalah dari Rio Pratama, anggota tim SAR yang juga terlibat langsung dalam proses evakuasi jenazah Juliana.
Melalui unggahan di akun Instagram @riodansatyo, Rio menyampaikan keresahan dan kekecewaannya terhadap narasi publik yang menjadikan Agam sebagai satu-satunya pahlawan dalam proses penyelamatan tersebut.
"Jutaan orang bilang @agam_rinjani adalah pahlawan. Pertanyaan saya, apakah bisa agam evakuasi sendiri?" tulis Rio.
"Apakah bisa Agam membawa dan mempersiapkan peralatan untuk evakuasi sendiri ?" sambungnya.
Rio menyertakan video para anggota tim SAR yang juga bergelantungan di jurang dan mempersiapkan alat evakuasi.
Dia menekankan bahwa keberhasilan misi evakuasi Juliana adalah hasil dari kerja tim yang solid.
Baca Juga: Perang Rating Rinjani vs Amazon Memanas, Kemenpar: Jangan Balas!
Rio menyebut total ada sekitar 30 orang yang terlibat dalam proses tersebut.
"Empat rescuer di titik Korban, 3 rescuer standby di pelataran ujung tebing, 23 rescuer support system peralatan di Atas punggungan," tulisnya lagi, memperjelas pembagian tugas yang terjadi di lapangan.
Dia pun menyatakan bahwa dirinya dan tim tidak berharap disebut sebagai pahlawan.
Mereka hanya menjalankan tugas atas dasar kemanusiaan dan menjaga nama baik Indonesia.
Namun, kekecewaan Rio memuncak saat melihat adanya penggalangan donasi atas nama Agam Rinjani tanpa sepengetahuan anggota tim lainnya.
"Yang membuat saya miris dan sedih adalah ketika muncul sebuah postingan bahwa ada Open Donasi untuk Agam. Ini ada apa? Kenapa tidak memberi tau tim, perihal ini?" ujar Rio.
Tag
Berita Terkait
-
Perang Rating Rinjani vs Amazon Memanas, Kemenpar: Jangan Balas!
-
Bakal Terima Donasi Rp1,5 Miliar, Agam Rinjani Blak-blakan Pernah Jadi Orang Kaya karena Jadi Porter
-
Digugat Keluarga Pendaki Brasil, Balai TNG Rinjani: Kami Sudah Berusaha Maksimal
-
Ayah Juliana Marins Salahkan Pemandu Atas Kematian Putrinya: Dia Pergi Merokok dan Meninggalkannya
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Meriam Bellina Puas Perankan Ibu di Film Tukar Takdir: Bisa Lihat Nicholas Saputra Mandi!
-
5 Fakta Crime Scene Zero Netflix, Reality Show Misteri Korea yang Bikin Penasaran
-
Tak Cuma Horor, Ini 9 Film Adaptasi Stephen King dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa!
-
Dituding Sebarkan Propaganda Negatif, Akting Jun Ji Hyun di Tempest Tuai Kecaman Netizen China
-
Kunto Aji Skakmat Narasi Keracunan MBG: Murni Nggak Kompeten Aja Sangat Mungkin Kok
-
Babak Baru Kasus Pemukulan Karyawan Zaskia Mecca: Oknum TNI Resmi Diamankan
-
7 Pengisi Suara Dark Moon: The Blood Altar, Adaptasi Webtoon 'ENHYPEN' Tayang Perdana Awal 2026
-
Imbas Video Viral, Starbucks Malaysia Ambil Tindakan Tegas Pecat Barista yang Hina Turis
-
Titi DJ Nyaman Curhat dengan Thomas Djorghi: Dia Enggak Sok Tahu
-
Titi DJ dan Thomas Djorghi Makin Lengket: Dari Makan Bareng, Teleponan, hingga Jadi Tempat Curhat