Suara.com - Pandji Pragiwaksono kembali mencuri perhatian publik dari kisah masa kecilnya yang diungkap dalam podcast Uncensored with Andini Effendi.
Dalam perbincangan santai tiu, Pandji secara blak-blakan mengaku pernah menerima "uang politik" dari Ardi Bakrie.
Hal tersebut terjadi ketika mereka masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Ternyata keduanya menempuh pendidikan di SD yang sama.
"Gue pertama kali dapat duit waktu SD, dari Ardi Bakrie. Gokil nggak tuh? Gue tuh satu SD sama Ardi Bakrie. Satu angkatan, satu SD," ujar Pandji sambil tertawa.
Dalam cerita tersebut, Pandji menyingkap momen saat dia dan Ardi sama-sama mengerjakan tugas IPS.
Kala itu, para murid di kelasnya diminta menggambar salah satu pulau di Indonesia.
Ardi, yang sudah menunjukkan ciri khas sebagai "anak orang kaya," memilih untuk menyelesaikan tugasnya dengan cara tak biasa.
"IPS tugasnya adalah disuruh gambar pulau di Indonesia. Bebas pulau apapun. Ardi Bakrie, anak orang kaya. 'Apa itu mengerjakan tugas, kalau saya bisa bayar orang,'" ungkap Pandji.
"Di situ dia nyamperin gue, 'Eh Nji, lo jago gambar, kan?' Orangnya cadel. 'Gambarin gue dong, gambarin gue.' 'Gambar apa?' 'Pulau Bali aja. Pulau Bali.' Gue dibayar 500 perak untuk bikin gambar Pulau Bali," lanjutnya.
Baca Juga: Dihujat Gegara Bela Anies Baswedan, Pandji Pragiwaksono Punya Alasan Masih Betah Main Twitter
Pandji menyebut bahwa itu adalah penghasilan pertamanya, sebuah momen yang tak terlupakan.
"Gue kasih ke Ardi Bakrie, Ardi kasih 500 perak. Itulah penghasilan pertama gue. Duit pertama gue, duit Bakrie guys! Gila. Gue SD udah terima duit politik," ujarnya lebih lanjut.
Kisah ini langsung menyulut respons netizen. Tidak sedikit yang berburuk sangka pada suami Nia Ramadhani tersebut.
"Ardi Bakrie SD sudah bisa mikir bayar orang buat nyelesain tugas. Gimana sekarang?" tulis seorang pengguna.
"Keluarga Bakrie dari SD udah kepikiran nyogok," sindir yang lain.
Namun, ada juga yang mencoba melihat dari sudut pandang berbeda.
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono ke Pramono Anung: Apa Rasanya Tiba-Tiba Jadi Kepala Daerah?
-
Sejarah Tergantung Rezim yang Berkuasa, Pandji Pragiwaksono: Wajah Gajah Mada Mirip Mohammad Yamin
-
Pandji Pragiwaksono Dorong Korban Pemerkosaan 98 Buka-bukaan di Depan Fadli Zon
-
Empat Izin Tambang Raja Ampat Sudah Dicabut, Pandji Pragiwaksono Ingatkan Waspada Provokator
-
Ernest Prakasa Tutup Akun X Usai Dihujat Perkara Jam Rolex, Pandji Bongkar Fakta Sebenarnya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Marissa Anita Resmi Gugat Cerai Andrew Trigg Setelah 17 Tahun Pernikahan, Sidang Digelar Pekan Depan
-
Ahmad Dhani Jajal Motor Impian Soeharto, Menguak Kembali Kisah SMI Expressa
-
Prinsip 26 Tahun Rocket Rockers Tampil Organik: Sequencer Cuma Buat Kaum Lemah!
-
Beredar Foto Habib Bahar Dampingi Melahirkan, Keluarga Helwa Bachmid Sebut karena Dipaksa
-
Ahmad Dhani Murka Banyak Berita Hoax Tentang Hidupnya, Sebut Penyebar Fitnah 'Binatang'
-
Monoplay Melati Pertiwi Siap Digelar, Hidupkan Kembali Perjuangan 6 Pahlawan Perempuan Nusantara
-
Soleh Solihun Soroti 'Jakarta Sentris', Dorong Kunto Aji Wujudkan Jambore Musisi Nasional
-
Raisa Curhat Lagi Patah Hati di Atas Panggung: Semua Orang Tahu
-
Cerita Perjalanan Karier Rossa, Sang Diva yang Minim Obsesi Tapi Kaya Inovasi
-
Once Ungkap Sejarah Kelam Royalti Musik di Indonesia, dari Amarah Musisi Dunia dan Bencana Kelaparan