Suara.com - Panggung musik pop Indonesia kembali disegarkan oleh kehadiran suara khas Vionita Sihombing.
Sang juara The Voice Indonesia musim keempat ini resmi merilis karya terbarunya, sebuah balada emosional bertajuk "Butuh Waktu" di bawah naungan label Dua Suara Media.
Tak sekadar dirilis, lagu ini berhasil menerobos gelombang udara dan menjadi perbincangan hangat di berbagai stasiun radio tanah air.
Bagi Vionita, yang akrab disapa Vio, "Butuh Waktu" bukan hanya sekadar lagu, melainkan sebuah pernyataan artistik yang jujur.
Solois asal Medan dengan jangkauan vokal unik ini membuktikan bahwa gelar juara hanyalah awal dari sebuah perjalanan panjang.
Ia kini memantapkan posisinya sebagai salah satu penyanyi wanita yang paling patut diperhitungkan di industri.
Saat ditemui di kantor Dua Suara Media, BSD City, Vio membagikan optimismenya terhadap karya terbarunya.
Ia melihat "Butuh Waktu" sebagai jembatan emosional yang kuat dengan para pendengarnya.
"Ini adalah single keenamku, dan aku punya firasat kuat lagu ini akan terkoneksi dengan banyak orang, sama seperti single sebelumnya yang berhasil menembus 233 juta streams di Spotify. Harapannya, 'Butuh Waktu' bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang merasakan hal yang sama," ujar Vio.
Baca Juga: Ariel NOAH Dites Diperdengarkan Lagu Bikinan AI, Tebakannya 100 Persen Benar
Menyelami Lirik yang Relatable dan Melodi yang Melekat
Kekuatan utama "Butuh Waktu" terletak pada kemampuannya menerjemahkan perasaan yang seringkali sulit diungkapkan.
Diciptakan oleh Hersa A.A. dan Roistan, lagu ini bercerita tentang dilema seseorang yang masih terperangkap dalam luka masa lalu.
Ketika cinta yang baru datang menawarkan harapan, ia justru dilanda kebingungan, merasa belum siap untuk membuka hati sepenuhnya.
Lagu ini menjadi representasi dari sebuah kejujuran yang pahit namun perlu: bahwa menyembuhkan trauma cinta membutuhkan kesabaran.
Vionita dituntut untuk tidak hanya menyanyikan lirik, tetapi juga membangun lapisan emosi dan rasa di setiap nadanya.
Hasilnya adalah sebuah melodi yang mudah menempel di benak, namun membawa kedalaman makna yang menyentuh.
Proses Panjang Demi "Super Rasa"
Di balik lagu yang terdengar mengalir lembut, terdapat proses kreatif yang intens dan memakan waktu.
Vionita mengaku mengawal ketat setiap tahap produksi demi menghasilkan karya yang melampaui standar sebelumnya. Baginya, kualitas adalah segalanya.
"Prosesnya memakan waktu hampir setahun, bukan karena lambat, tapi karena aku benar-benar mengawal setiap detilnya. Aku tidak mau setengah-setengah. Dari produksi single hingga konsep video klip, semuanya harus punya 'super rasa'—sebuah emosi yang lebih dalam dan jujur dari karyaku sebelumnya," kata Vionita, yang juga seorang Magister Pendidikan Seni dan guru vokal.
Visual Sinematik yang Memperkuat Cerita
Narasi emosional "Butuh Waktu" divisualisasikan dengan indah melalui video klip garapan sutradara Laila Visual.
Mengambil lokasi syuting di Bandung, video ini mengusung tema healing dan harapan.
Ceritanya berpusat pada seorang wanita yang perlahan memulihkan dirinya dari trauma percintaan, sebuah perjalanan yang divisualkan melalui adegan-adegan sederhana namun penuh makna.
Dengan palet pencahayaan yang lembut dan tone yang sinematik, setiap adegan—mulai dari pertemuan di rumah, perjalanan dengan angkutan umum, hingga obrolan di atas motor—terasa natural dan kuat secara emosional.
Video klip ini menjadi pelengkap sempurna yang menggarisbawahi pesan bahwa jatuh cinta kembali adalah sebuah proses yang memang butuh waktu.
Sambutan Hangat dari Gelombang Radio
Sebuah kehormatan besar bagi musisi ketika karyanya langsung mendapat tempat di hati para penyiar dan pendengar radio.
Hal inilah yang dirasakan Vionita. Antusiasme yang datang dari radio-radio di seluruh Indonesia menjadi validasi atas kerja kerasnya.
"Momen saat siaran di RRI itu benar-benar di luar dugaan. Responsnya meledak, telepon dan pesan masuk tanpa henti. Besoknya, banyak radio lain langsung menjadwalkan lagu ini untuk siaran. Rasanya 'super rasa' itu benar-benar sampai, bukan cuma buatku, tapi juga untuk para pendengar di seluruh Indonesia," tutur penyanyi kelahiran Balige, 17 Mei 1998 itu.
Dukungan serupa juga datang dari President Director Dua Suara Media, Sandy Monteiro. Ia melihat Vionita sebagai artis yang telah melewati proses terbaik untuk menghasilkan karya berkualitas.
Popularitasnya sebagai jawara The Voice Indonesia, ditambah dengan apresiasi tinggi dari radio, menjadi fondasi yang kokoh bagi "Butuh Waktu" untuk menjadi hits besar berikutnya.
Berita Terkait
-
Ariel NOAH Dites Diperdengarkan Lagu Bikinan AI, Tebakannya 100 Persen Benar
-
DPR RI Minta MK Tolak Gugatan Uji Materi UU Hak Cipta dari Ariel NOAH dkk
-
Pencipta Hits Koplo Happy Asmara Banting Stir ke Reggae? Erick SG Rilis Karya ke-100
-
Rage Against The Machine: Mengapa Amarah Mereka Abadi dan Relevan hingga Kini?
-
Sugeng Wengi dari Rahma Diva: Balada Patah Hati Balungan Kere yang Siap Bikin Ambyar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Selamat Jalan Mudy Taylor, Komika Unik Melawak Sambil Bernyanyi
-
Mengenal Rehan Mubarak, 'Prince Mateen versi Indonesia' Calon Suami Dara Arafah
-
Natta Reza Dikira Pria Beristri yang Selingkuh dengan Inara Rusli
-
Dari Lapangan Benteng hingga Gang Sempit: Inilah Cara Soundrenaline Ubah Medan Jadi Kanvas Kreatif
-
Sherina Munaf Jadi Music Director FFI 2025: 6 Momen Persiapannya Penuh Dedikasi
-
Sempat Ngaku Dipersulit, Ruben Onsu Ketemu Anak saat Sarwendah ke Korea Selatan
-
Film Exorcist Terbaru Lagi Dipersiapkan, Scarlett Johansson Jadi Bintangnya
-
Ketika Suara Merdu Tiara Andini Diambil Adiknya
-
5 Film Horor Klasik Terbaik Sepanjang Masa, Tak Kalah dari yang Modern
-
Film Pelangi di Mars Usung Konsep Hybrid, Anak Indonesia Pimpin Robot Asing Selamatkan Bumi