Suara.com - Pernyataan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka kembali menuai komentar netizen.
Paling baru, dia menyebut bahan baku parfum mahal dari dua brand ternama di dunia yakni Louis Vuitton (LV) dan Gucci adalah kemenyan.
Di Indonesia sendiri, kemenyan identik dengan hal mistis yang terbisa dipakai oleh praktik dukun.
Dalam pidatonya, Wapres Gibran menyentil ibu-ibu yang suka menggunakan parfum mahal.
Menurutnya mereka tidak tahu jika bahan baku dari parfum mahal tersebut adalah kemenyan.
"Ibu-ibu yang pakai parfum LV, Gucci dan lain-lain itu dari kemenyan loh," ucap Gibran.
GIbran bilang kalau dia sering ditertawakan hanya karena membeberkan fakta tentang kemenyan menjadi bahan baku parfum brand mahal.
"Saya pernah bicara itu masalah hilirisasi kemenyan, banyak yang ketawa. Kemenyan buat dukun, salah. Kemenyan itu sama berharganya dengan nikel," katanya.
Pria 37 tahun ini kemudian mengkritisi fenomena jika dari dulu kemenyan dijual sebagai bahan mentah.
Baca Juga: Bongkar Ijazah Jokowi, Politisi Senior PDIP Serang MK dan Polisi, Bongkar Intervensi 'Orang Solo'
"Dari dulu kita selalu jual mentah. Makanya kita dorong anak-anak muda untuk riset, kita sediakan tempat yang baik, alat-alat terkini untuk hilirisasi," tambahnya.
Sontak netizen salah satunya di kolom komentar Instagram Suaradotcom mempertanyakan hal tersebut.
"Coba @louisvuitton @gucci klarifikasi apa betul dari kemenyan? Wakil kita NKRI bilang gitu," komentar netizen.
Ada juga netizen yang membenarkan perkataan Gibran soal kemenyan sebagai bahan dasar parfum.
"Memang ada beberapa parfum yang salah satu komposisinya terbuat dari kemenyan, dalam bahasa inggris disebut incense. Contohnya: Ombre Nomade Louis Vuitton, Gucci A Midnight Stroll, Hermès L'Ombre Des Merveilles, Giorgio Armani Acqua di Giò Profumo, dll," jelas netizen.
Benarkah LV dan Gucci Beraroma Kemenyan Seperti Kata Gibran?
Untuk memahami nilai sebuah parfum mewah, kita harus melihatnya sebagai sebuah karya seni.
Di balik setiap botolnya, ada seorang master perfumer atau yang dijuluki "Le Nez" (Hidung) dalam bahasa Prancis.
Mereka adalah seniman yang memadukan puluhan hingga ratusan bahan baku untuk menciptakan sebuah harmoni aroma yang kompleks dan berkarakter.
Harga mahal sebuah parfum tidak hanya ditentukan oleh citra merek, tetapi oleh tiga faktor utama: kelangkaan dan kualitas bahan baku, konsentrasi esens parfum, serta proses riset dan peracikan yang memakan waktu.
Membedah Aroma Ikonis Gucci dan Louis Vuitton
Kedua jenama ini memiliki pendekatan yang berbeda namun sama-sama mengedepankan eksklusivitas.
Gucci, di bawah arahan Alessandro Michele, seringkali menghadirkan wewangian yang romantis dan floral.
Ambil contoh Gucci Bloom, parfum ikoniknya yang dibangun di atas tiga pilar bunga utama: Tuberose (sedap malam), melati, dan Rangoon Creeper—bunga dari India Selatan yang menebarkan aroma floral manis.
Sementara itu, koleksi mewah Gucci, "The Alchemist's Garden," menggunakan bahan-bahan yang lebih terkonsentrasi dan langka seperti bunga Iris, Oud, Amber, dan Violet.
Di sisi lain, Louis Vuitton yang kembali memasuki dunia haute perfumerie pada tahun 2016 bersama master perfumer Jacques Cavallier Belletrud, berfokus pada bahan-bahan baku eksotis dari seluruh dunia.
Koleksi mereka, Les Parfums Louis Vuitton, dikenal menggunakan bahan-bahan seperti Oud Assam yang sangat mahal, Rose de Mai dari Grasse yang dipanen hanya pada bulan Mei, serta ekstrak melati dan tuberose yang diproses menggunakan teknik ekstraksi CO2 superkritis untuk mendapatkan aroma paling murni.
Peran Kemenyan (Frankincense) dalam Panggung Global
Lalu, di mana posisi kemenyan? Pernyataan Gibran tidaklah keliru.
Dalam dunia parfum, kemenyan lebih dikenal dengan nama internasionalnya, Frankincense atau Olibanum.
Ini adalah getah (resin) dari pohon genus Boswellia yang banyak tumbuh di Timur Tengah dan Afrika. Jauh dari citra mistis, frankincense adalah salah satu bahan paling dihormati dalam industri parfum.
Aromanya kompleks: berkayu (woody), sedikit pedas, dengan sentuhan aroma lemon yang segar.
Fungsinya dalam parfum sangat krusial, yaitu sebagai base note atau nota dasar.
Base note berfungsi untuk "mengikat" semua aroma lain agar lebih awet di kulit dan memberikan kedalaman serta karakter yang hangat dan elegan pada sebuah racikan.
Banyak parfum mewah, termasuk dari lini eksklusif Louis Vuitton seperti "Ombre Nomade" dan Gucci "The Alchemist's Garden" seri "A Chant for the Nymph," mencantumkan incense atau frankincense dalam piramida aromanya.
Bahan ini memberikan sentuhan akhir yang mewah dan tahan lama.
Jadi, kesimpulannya, kemenyan memang salah satu komponen yang digunakan dalam industri parfum mewah global.
Namun, ia hanyalah satu dari puluhan bahan berkualitas tinggi lainnya.
Harga fantastis sebuah parfum LV atau Gucci adalah hasil dari perpaduan seni tingkat tinggi, bahan baku terbaik dari seluruh dunia (termasuk oud, bunga iris, mawar langka), teknologi ekstraksi canggih, dan tentu saja, kekuatan sebuah merek legendaris.
Pernyataan Gibran menjadi pengingat bahwa kekayaan alam Indonesia memiliki potensi luar biasa di panggung dunia, asalkan diiringi dengan inovasi dan standar kualitas yang tak kenal kompromi.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
-
Feri Amsari Serang Ijazah Gibran, Singgung Sertifikat Bimbel
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
Evaluasi Setahun Prabowo-Gibran: Program MBG Paling Populer dari Sisi Negatif
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Video Promosi Film Abadi Nan Jaya Viral, Muncul Sosok Mirip Edi Sound Horeg yang Bikin Salfok
-
Rumah Tangga Ambyar, Raisa dan Hamish Daud Janji Tetap Kompak Jadi Co-Parents Demi Zalina
-
Bukan Lomba Mirip-miripan, Luna Maya Bongkar Misi Mulia di Balik Bintangi Film Suzzanna
-
Sentil Warganet, Denada: Kami Publik Figur Halal Dikritik, Bukan untuk Dihina!
-
Raisa dan Hamish Daud Umumkan Perpisahan: Lirik Lagu "Usai di Sini" Jadi Kenyataan?
-
Air Mata Tumpah Setiap Hari, Irish Bella Dibully Habis-habisan Gara-gara Nama Bulenya
-
Raisa dan Hamish Daud Akhirnya Buka Suara Usai Putuskan Cerai: Bukan Menyerah, Tapi Bijaksana
-
TikToker 19 Tahun Emman Atienza Meninggal Dunia, Dikenal Getol Suarakan Mental Health
-
Amanda Manopo dan Kenny Austin Bakal Gelar Resepsi ke-2 yang Lebih Besar di Jakarta
-
Tak Goyah Meski Ramai Dihujat, Trik Jitu Fedi Nuril 'Bungkam' Buzzer di Media Sosial