Suara.com - Qory Sandioriva mengenang kembali perjalanan tak terduganya hingga menjadi pemenang Puteri Indonesia 2009 di usia 17 tahun.
Saat itu, Qory baru saja lulus SMA dan mulai kuliah di Universitas Indonesia. Dia mengaku awalnya tak pernah bermimpi menjadi ratu kecantikan, apalagi sampai mewakili Indonesia di ajang Internasional.
"Perjalanannya sih, waktu itu memang saya baru lulus SMA, terus baru keterima kuliah di Universitas Indonesia. Dua bulan, terus ikut John Robert Powers," kata Qory Sandioriva saat berbincang dengan Suara.com di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 16 Juli 2025.
Dari lembaga pengembangan kepribadian itulah, Qory Sandioriva mendapat tawaran untuk mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia. Awalnya dia sempat ragu, bahkan bingung.
Namun akhirnya dia menerima tawaran tersebut dan berniat mencari pengalaman dengan ikut ajang Puteri Indonesia.
"Istilahnya cuma mau cari pengalaman aja, mengaplikasikan yang sudah belajar di John Robert Powers," ujar Qory.
Namun, langkahnya semakin jauh.Dia mengikuti ajang Wajah Puteri Indonesia mewakili Nanggroe Aceh Darussalam, meski keputusan tersebut sempat memunculkan kontroversi karena Qory tampil tidak berhijab.
Qory menyebut, secara aturan nasional, penggunaan hijab tak diwajibkan. Namun dia tetap menghormati budaya Aceh dengan mengenakan hijab saat berada di wilayah tersebut.
"Saya juga bilang kepada mentor-mentor maupun juri, saya tidak pernah mau membohongi diri saya sendiri untuk menggunakan hijab itu. Bagi saya, saya belum siap," ungkap perempuan berdarah Aceh dan Jawa tersebut.
Baca Juga: Qory Sandioriva Diam-diam Sudah Cerai untuk Kali Kedua
"Kalau kita ke Aceh, ya pas di Acehnya pakai hijab," tambah Qory.
Menjadi peserta termuda bukan perkara mudah. Dia merasa minder bersaing dengan kontestan lain yang jauh lebih senior dan berpengalaman.
"Yang lain kan sudah jadi dokter, terus pengalaman beauty pageant-nya juga sangat... mereka kayaknya sudah menjajaki ini dari usia-usia sebelumnya. Ada yang 23, ada yang 25 tahun," ungkapnya.
Qory tak menyangka dirinya justru keluar sebagai pemenang. Momen tersebut yang mengubah hidupnya 180 derajat.
"Tidak disangka ternyata saya menang Puteri Indonesia. Tidak nyangka sih waktu itu," ujar perempuan yang lahir di Jakarta pada 17 Agustus 1991 tersebut.
Selama menjadi Puteri, Qory mengaku banyak ditopang oleh dukungan keluarga dan manajemen, termasuk John Robert Powers yang menyekolahkannya secara khusus untuk ajang tersebut.
Berita Terkait
-
13 Organ Diserang dan Hampir Buta, Qory Sandioriva Bertahan 17 Tahun Lawan Autoimun
-
Wakili Aceh di Ajang Puteri Indonesia, Qory Sandioriva Dilarang Pulang Kampung karena Tak Berhijab
-
Pengakuan Mengejutkan Puteri Indonesia Syaloomitha dan Cara Jitunya Mengubah Insecure Jadi Kekuatan
-
Profil Elvira Devinamira, Aktris Indonesia Pertama yang Dapat Nominasi Best Actrees di Cannes 2025
-
Sosok Firsta Yufi Amarta, Puteri Indonesia 2025 asal Jawa Timur
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional