Suara.com - Citra sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) milik penyanyi Yuni Shara yang identik dengan biaya sangat terjangkau kini telah bertransformasi.
Seiring pembangunan gedung baru yang megah dan fasilitas modern, sekolah yang berlokasi di Batu, Jawa Timur, itu kini menyesuaikan biayanya, yang diakui sendiri oleh sang pendiri menjadi "agak mahal".
Kisah PAUD Cahaya Permata Abadi ini bermula 14 tahun lalu dengan sebuah inisiatif mulia.
Biaya pendidikannya saat itu sangat rendah, bahkan nyaris simbolis.
"Awalnya memang Rp 3.500," ungkap Yuni Shara dalam sebuah acara televisi.
Saat itu, kegiatan belajar mengajar masih berlangsung sederhana di rumah kontrakan.
"Di rumah kontrakan dan lain-lain. Anak-anak ada yang masuk, ada yang enggak, enggak apa-apa," kenangnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, sekolah ini berkembang pesat.
Kini, PAUD Cahaya Permata Abadi menempati gedung tiga lantai milik sendiri yang dilengkapi fasilitas lengkap, mulai dari ruangan ber-AC, CCTV di setiap sudut, aula serbaguna, taman bermain, hingga rooftop.
Baca Juga: Ogah Berdamai, Ahmad Dhani Ancam Sebar Bukti Selingkuh Maia Estianty
Perkembangan signifikan inilah yang mendorong adanya penyesuaian biaya.
Yuni mengakui, jika dibandingkan dengan biaya pada masa awal pendiriannya, tarif saat ini jauh lebih tinggi.[1] "Di sekolah sekarang ini memang agak mahal," ujar Yuni.
"Sekarang biayanya setelah Rp 150.000, (naik jadi) Rp 250.000, baru saya naikin berapa bulan lalu," jelasnya.
Meski demikian, kenaikan biaya ini bukanlah keputusan sepihak. Yuni menyatakan bahwa hal tersebut telah didiskusikan dan disetujui oleh para orang tua murid.
"Saya ngomong ke orangtua murid, 'ini gimana, kan pasti ada biaya dan lain-lain.' Mereka 'enggak apa-apa bun,'" tutur Yuni.
Dengan segala peningkatan fasilitas dan kualitas yang ditawarkan, Yuni merasa biaya tersebut masih sepadan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Sinopsis Troll 2, Bangkitnya Raksasa Ciptakan Petualangan Baru yang Lebih Menegangkan
-
Baper, Mikha Tambayong Ungkap Momen Paling Menguras Emosi di Film Horor Abadi Nan Jaya
-
Gandeng Penulis Physical: 100 Netflix, Ma Dong Seok Debut di Variety Show I AM BOXER
-
Alhamdulillah, Willie Salim Telah Mualaf
-
Sinopsis A House of Dynamite, Ketegangan 20 Menit Sebelum Dunia Hancur
-
Jadi Zombi di Film Abadi Nan Jaya, Fisik Dimas Anggara Terkuras Habis
-
Kata Jonathan Frizzy Usai Divonis 8 Bulan Penjara di Kasus Vape Mengandung Obat Keras
-
Sinopsis Film Murder Report, Momen Menegangkan Cho Yeo Jeong Saat Wawancara Pembunuh Berantai
-
Apa Kabar Keenan Pearce? Mantan Raisa yang Pernikahan Pertamanya Gagal
-
Proses Donny Damara Jadi Zombie di Film Abadi Nan Jaya: Kerja Pakai Darah, Keringat dan Air Mata