Suara.com - Komika sekaligus aktivis Pandji Pragiwaksono, memberikan kritik tajam terhadap gagasan yang menyebut bahwa pemberantasan korupsi dapat diselesaikan dengan mengganti generasi tua menjadi anak-anak muda.
Menurutnya, anggapan tersebut merupakan sebuah pemikiran yang keliru dan naif. Ia bahkan tak segan menyebutnya sebagai sebuah pernyataan yang bodoh.
"Lo pernah denger nggak sih, orang-orang yang bilang, 'Ah, kalau kita mau serius dalam memberantas korupsi, kita mesti hapus satu generasi'?" ujar Pandji dalam kanal YouTube-nya, Sila.
Pandji menegaskan bahwa pandangan tersebut sudah lama ia anggap sebagai sebuah kekeliruan berpikir yang terus diulang-ulang di tengah masyarakat.
"Dan dari dulu, gue dan cukup banyak orang merasa itu adalah pernyataan yang tolol," tegasnya.
Untuk membuktikan argumennya, pria 46 tahun itu menunjuk kasus korupsi yang menjerat Nur Afifah Balqis, Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan.
Nur Afifah menjadi sorotan publik pada awal 2022 setelah terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Bukti ketololan itu muncul lagi hari ini, dalam nama Nur Afifah Balqis," sentil Pandji.
Ditambah lagi, Nur Afifah memainkan peran krusial dalam menampung dan mengelola uang hasil suap yang ditujukan untuk kepentingan sang bupati.
Baca Juga: Daftar 9 Kasus yang Disebut Said Didu Mengarah ke Jokowi: dari Ijazah Palsu hingga Korupsi Pertamina
"Peran Nur Afifah dalam korupsi, dia berperan penting dalam pengelolaan aliran dana suap karena dia bendahara," jelas Pandji.
Fakta bahwa Nur Afifah melakukan korupsi di usia yang sangat muda, yakni 24 tahun, menjadi bukti nyata bagi Pandji bahwa usia bukanlah jaminan seseorang akan bebas dari praktik lancung tersebut.
"24 tahun saja usianya, tapi koruptor," imbuhnya dengan nada menyindir.
Kasus ini, menurut Pandji, seharusnya menjadi tamparan keras bagi siapa pun yang masih percaya bahwa regenerasi kepemimpinan secara otomatis akan membersihkan negara dari korupsi.
Ia menekankan bahwa masalah korupsi lebih kompleks dari sekadar persoalan usia, melainkan menyangkut integritas individu dan sistem yang ada.
Nur Afifah Balqis sendiri terbukti terlibat dalam kasus suap yang juga menjerat Bupati Penajam Paser Utara saat itu, Abdul Gafur Mas'ud.
Berita Terkait
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Nadiem Makarim Akan Jalani Operasi Ambeien Tahap Kedua, Bakal Dibantarkan Lagi?
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Andi Soraya Ungkap Steve Emmanuel Sudah Bebas dari Penjara, Dapat Amnesti karena Alasan Kesehatan
-
Dari Rifky Balweel hingga Asri Welas, Deretan Bintang Meriahkan Film The Hostages Hero
-
Kasus Narkoba Bawa Ammar Zoni Ke Nusakambangan, Arie Untung: Koruptor Enggak Digituin!
-
Sinopsis If I Had Legs I'd Kick You: Drama Psikologis dengan Rating Nyaris Sempurna
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Hasil Tes DNA dan Bukti Tambahan
-
Bernapas Lega, Lisa Mariana Lolos dari Penahanan Usai Jadi Tersangka Kasus Ridwan Kamil
-
6 Jam Diperiksa, Tersangka Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Laporan Ridwan Kamil
-
Sebelum Cerai, Momen Raisa dan Ibunya yang Sakit Saling Menguatkan Bikin Terenyuh
-
Menangis Haru, Rossa Kenang Memori Manis Bersama Mendiang Nike Ardilla
-
Perankan Suami Red Flag di Sosok Ketiga: Lintrik, Wafda Saifan Tak Takut Dicap Negatif