Suara.com - Iie Sumirat, legenda bulu tangkis Indonesia meninggal dunia. Pahlawan Piala Thomas 1976 dan 1979 ini menghembuskan napas terakhirnya di Bandung pada Selasa, 22 Juli 2025.
Kepergian Iie Sumirat memberikan duka mendalam bukan hanya keluarga, tetapi juga rekan sejawat. Salah satunya adalah Taufik Hidayat yang pernah menjadi murid dari lelaki 74 tahun tersebut.
"Dunia bulu tangkis Indonesia tengah berduka atas kepergian atlet teladan negeri, Kang Iie Sumirat," tulis Taufik Hidayat pada unggahannya di Instagram pad Rabu, 23 Juli 2025.
Bagi Taufik Hidayat, Iie Sumirat adalah figur ayah yang merancang jalan hidup dan kariernya hingga mampu menjejak podium tertinggi Olimpiade.
"Beliau bukan hanya pelatih awal karier saya, tetapi sosok pendamping setia yang membimbing saya layaknya seorang ayah kedua, mentor penuh kasih yang menata seluruh perjalanan hidup dan karier saya," ungkapnya.
Sama seperti Taufik Hidayat yang mengenang sosok Iie Sumirat, tim Suara.com pun telah merangkum profil serta pengabdian sang legenda di dunia bulu tangkis Indonesia.
Simak ulasannya berikut ini.
Biodata Iie Sumirat
Iie Sumirat lahir di Bandung pada 15 November 1950. Ia merupakan bagian dari kelompok legendaris di era 70-an bernama "The Magnificent Seven".
Baca Juga: Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Kekayaan Taufik Hidayat Naik Jadi Rp79,6 M Usai Jadi Wamenpora
Para anggota "The Magnificent Seven" diantaranya; Rudy Hartono, Liem Swie King, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian Hadinata, dan Ade Chandra, yang mendominasi panggung dunia.
Selama kariernya sebagai pemain, Iie dikenal dengan gaya bermainnya yang unik, penuh kejutan, dan kerap eksentrik di lapangan.
Puncak Prestasi Iie Sumirat
Salah satu yang menarik perhatian adalah saat Iie Sumirat menari Sunda di final Piala Thomas 1979. Puncak prestasi hadir saat ia menjadi juara pada Kejuaraan Invitasi Asia 1976 di Bangkok.
Dalam laga tersebut, Iie Sumirat sukses menaklukkan jagoan Tiongkok, Hou Jiachang, yang membuatnya dijuluki 'Pembunuh Raksasa'. Iie juga meraih perunggu di Kejuaraan Dunia IBF pertama di 1977.
Iie Sumirat kemudian gantung raket pada 1982. Namun dedikasinya pada bulu tangkis tidak berhenti sampai di situ.
Berita Terkait
-
Innalillahi, Taufik Hidayat Bagikan Kabar Duka
-
Hasil BAJC 2025: Kalahkan Makau, Indonesia Dominasi Hari Pertama
-
Wondr Badminton Asia Junior Championships: Solo Ramaikan Panggung 322 Pebulu Tangkis
-
Japan Open 2025: Langkah Alwi Farhan Dijegal Tunggal Prancis di 16 Besar
-
Japan Open 2025: Gregoria Tumbang, Lima Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Ade Tya Ungkap Percakapan Awal dengan Ari Lasso: Dia Bilang Sama-Sama Sudah Cera
-
Ahlan Singapore: Film Tentang Perantau yang Sentuh Isu Kerja Keras dan Budaya
-
5 Hal Menarik dari Trailer Supergirl, Brutal dan Penuh Misteri ala James Gunn
-
Lepas Distorsi, Closehead Rilis "Arti Yang Sama", Lagu Ballad Emosional untuk Sosok Ibu
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider