Suara.com - Razman Nasution merasa percaya diri alias pede dirinya nantinya akan divonis bebas oleh majelis hakim terkait kasus pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris Hutapea.
Pernyataan itu disampaikan oleh Razman setelah menjalani sidang dalam agenda pembacaan nota pembelaan alias pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (29/7/2025) kemarin. Bahkan, pengacara setelah membacakan pleidoi yang jumlahnya mencapai 170 halaman itu.
"Jadi saya yakin Insyaallah, saya akan bebas. Kita lihat nanti bagaimana jaksa penuntut umum melakukan replik," sebut Razman Arif dikutip pada Rabu (30/7/2025).
Lebih lanjut Razman pun menyinggung hakim sebagai wakil Tuhan. Atas dasar itu, dia merasa yakin jika perbuatannya akan diampuni.
"Nah, kami berharap yang Mulia Majelis Hakim, Ketua PN Jakarta Utara, saya manusia. Allah Maha pemaaf, kenapa ibu-ibu bapak-bapak tidak? Tapi saya percaya mereka memaafkan," ungkapnya.
Reaksi soal Tuntutan 2 Tahun Bui
Diketahui, Razman Nasution dituntut selama 2 tahun penjara terkait kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris Hutapea.
Tuntutan dari jaksa penuntut umum itu pun telah ditanggapi oleh Razman. Razman menilai perkara ini tidak hanya menyeret nama pribadinya, tetapi bisa menjadi ancaman serius bagi imunitas profesi pengacara di Indonesia.
"Kasus ini sesungguhnya bukan ribut antara Razman dengan Hotman. Tapi kasus ini adalah ada seorang perempuan yang namanya Iqlima Kim yang datang ke saya dan mengadu dan terjadi pelecehan. Sehingga saya bantu lah anak ini," kata Razman Nasution saat ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Baca Juga: Farhat Abbas Desak Polisi Segera Tangkap Roy Suryo hingga Beathor PDIP: Mereka Bawel Banget!
Razman Nasution menjelaskan, Iqlima Kim semula datang kepadanya mengaku menjadi korban pelecehan. Namun setelah mencabut kuasa hukum, Iqlima justru membantah seluruh pernyataan awalnya.
"Setelah dia (Iqlima) cabut kuasa, dia menyatakan tak pernah buat surat kuasa, tak pernah dilecehkan. Dia bilang juga saya mempengaruhi dia, padahal saya tak pernah mempengaruhi dia," ujar Razman.
Jaksa sendiri menilai Razman sebagai pihak yang berinisiatif dan mengarahkan laporan, sebagaimana tertuang dalam dakwaan.
Namun advokat berdarah Batak tersebut menolak keras tudingan tersebut dan mempertanyakan logika tuntutan yang menurutnya janggal.
"Nah, kalau saya dituntut dua tahun dan Iqlima Kim enam bulan, kok saya tinggi, dia rendah? Hakim ke depan saya harapkan tegak lurus, dan kenapa JPU abai pada fakta persidangan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Razman memperingatkan bahwa vonis atas dirinya bisa menjadi preseden buruk bagi dunia hukum.
"Kalau sampai saya dihukum, maka seluruh pengacara di Indonesia akan terancam imunitasnya. Ini adalah preseden buruk," ucap Razman dengan nada tegas.
Razman juga menekankan bahwa tidak ada masalah personal antara dirinya dan Hotman. Dia mengaku hanya menjalankan tugasnya sebagai kuasa hukum Iqlima Kim.
"Saya tak ada masalah dengan Hotman secara pribadi. Ini murni bentuk bantuan hukum yang saya berikan kepada Iqlima Kim," tuturnya.
Razman pun menantang Hotman untuk menyelesaikan persoalan ini lewat diskusi hukum, bukan lewat unggahan di media sosial.
"Hotman, kau kalau gentle, bukan cuap-cuap di media sosial, ayo kita berdebat hukum, ayo kita kaji. Jadi kalau dia gentle, tunggu saja putusan pengadilan. Saya percaya masih banyak hakim yang lurus di negara ini," imbuh Razman.
Berita Terkait
-
Farhat Abbas Desak Polisi Segera Tangkap Roy Suryo hingga Beathor PDIP: Mereka Bawel Banget!
-
Fakta Diplomat Arya Daru Bunuh Diri: Tak Ada Racun hingga Nihil Jejak Pembunuh di Lakban Kuning
-
Berkemeja Putih di Reuni UGM, Roy Suryo Sindir Jokowi Post Power Syndrome: Masih Sok Menjabat!
-
Dicap Abal-abal, Roy Suryo Kuliti Sikap Jokowi di Reuni UGM: Tak Baik Permalukan Orang di Depan Umum
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Nobody 2 Karya Timo Tjahjanto Guncang Box Office, Kalahkan Rekor Film Klasik Schwarzenegger
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
-
Sukses di Solo, Nunung Srimulat Gandeng Vicky Prasetyo Bisnis Kuliner di Jakarta
-
Kisah Ravel Junardy Bikin Konser Pertama, Rela Jadi Sekuriti Dadakan
-
Sinopsis Lengkap The Equalizer 2 yang Lagi Trending di Netflix, Awas Spoiler!
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Shin's Project, Drakor Baru Han Suk Kyu Tayang di Vidio
-
5 Alasan Harus Nonton Serial Ratu Ratu Queens di Netflix
-
Bakal Bawa Foo Fighters hingga MCR, Ravel Junardy Dulunya Jual Beli Alat Musik
-
Minggat dari Rumah, Dahlia Poland Ogah Minta Nafkah ke Fandy Christian
-
Steffi Zamora Hamil, Hannah Al Rashid Curhat Pernah Jadi Pejuang Garis Dua