Suara.com - Perseteruan antara Ci Mehong dan Tasyi Athasyia kembali mencuat ke permukaan usai review donat pisang yang viral.
Kali ini, sindiran bermula dari konten Tasyi yang membandingkan harga jajanan dengan versi buatannya sendiri.
Tasyi Athasyia yang merupakan saudara kembar Tasya Farasya, baru-baru ini diketahui mengunggah video review donat pisang melalui Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, ia memperlihatkan empat buah donat pisang yang dibelinya seharga Rp40.000.
Tak hanya mereview, Tasyi juga membagikan resep donat pisang ekonomis yang bisa dibuat sendiri di rumah.
"Kalau beli 40 ribu cuma dapet 4. Kalau bikin bisa hasilnya sebanyak ini," kata Tasyi di videonya yang diunggah pada 26 Juni 2025.
Tasyi juga menyebutkan bahwa makanan tersebut bisa dibuat tanpa mixer, tanpa tepung, tanpa telur, dan tanpa Mentega.
Ia juga mengkreasikan isian donat tersebut dengan cokelat dan keju. Di akhir video tersebut, Tasyi menyinggung bahwa makanan enak tak selalu harus mahal.
Meski Tasyi tidak menyebutkan nama Ci Mehong dalam unggahannya itu, namun banyak yang meyakini bahwa selebgram tersebut memang bermaksud untuk menyindir Ci Mehong.
Baca Juga: Ayah Mertua Meninggal Dunia, Tasyi Athasyia Bagikan Momen Pemakaman dan Tulis Pesan Haru
Konten itu langsung memantik reaksi dari Ci Mehong, ia merasa produknya kembali disindir secara tidak langsung.
Merasa produk makanannya kembali disenggol, Ci Mehong memberikan tanggapannya.
Pebisnis spesialis makanan viral itu mencibir pernyataan Tasyi yang mengatakan bahwa ia bisa membuat donat pisang dengan modal yang sangat minim.
“Dia bilang Rp40 ribu (cuma) dapat 4, kalau Rp1.500 pakai keju dan cokelat. Hitung aja sendiri, bisa enggak? Saya kan ada hitung-hitungannya,” ujar Ci Mehong.
Menurut Ci Mehong, review Tasyi kala itu memang tidak menyebutkan nama atau merek secara gamblang. Namun ia menyebut bahwa ada indikasi kuat sindiran tersebut ditujukan kepadanya berdasarkan ciri-ciri kemasan yang ditunjukkan.
Berita Terkait
-
Tasyi Athasyia Bikin Resep Donat Pisang, Ci Mehong Merasa Disindir: Buat yang Mau-Mau Aja!
-
Drama Donat, Ketika Tasyi Athasyia Bongkar Bobroknya Layanan Pinkan Mambo
-
Abaikan Pesanan Donat, Ingat Lagi Maia Estianty Sebut Pinkan Mambo Tak Profesional
-
Tasyi Athasyia Batal Review Donat Pinkan Mambo, Sudah Bayar Tapi Tak Kunjung Dikirim
-
Tasyi Athasyia Sewot Dibilang Mirip Dirinya, Elvy Sukaesih Buka Suara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kerugian Sengketa Tanah Capai Miliaran Rupiah, Ashanty Ogah Menyerah: Namanya Hak ya Hak Kita!
-
Dituding Pansos, Rachel Vennya Klarifikasi soal Posting Video Tasya Farasya Nangis
-
Tanah Ribuan Meter Ashanty Jadi Sengketa, Tadinya Mau Dibangun Yayasan
-
Instagramnya Sering Diintip, Ashanty Kirim Pesan Menohok buat Developer
-
Sinopsis dan 4 Fakta Menarik Sayap Sayap Patah 2, Tayang di Netflix Hari Ini
-
Saksi Nikita Mirzani Beli Produk 'Snow White' Reza Gladys, Hasil ke Kulit Malah Jadi 'Black Mamba'
-
Kenzy Rebut Davina Karamoy dari Rigen, Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung Siap Kocok Perut
-
Unggah Video Tasya Farasya Nangis di Kasur, Rachel Vennya Dihujat Kampungan
-
The Forever Purge: Horor Brutal yang Menyentuh Isu Rasisme dan Xenofobia, Malam Ini di Trans TV
-
Pesona dan Fakta Unik Pengacara Sindu Peradjin, Dari Sidang MK ke Nikita Mirzani