Suara.com - Pengumuman BPOM RI soal 34 kosmetik berbahaya bahaya, salah satunya MC Skincare yang diduga milik Shella Saukia cukup mencuri perhatian publik.
Fitri Salhuteru pun nampaknya menduga MC Skincare yang diperiksa dan dinyatakan BPOM mengandung bahan berbahaya itu merupakan produk palsu yang dibuat sengaja untuk menjatuhkan Shella Saukia.
Sebab, Fitri Salhuteru mengunggah ulang postingan Instagram @benjamin.button666 yang berkomentar soal unggahan BPOM RI soal MC Skincare milik Shella Saukia yang dikategorikan sebagai kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.
Akun Instagram tersebut menduga Dokter Detektif aliass Doktif bersama timnya telah membuat sebuah produk berbahan bahaya yang kemasannya menyerupai MC Skincare milik Shella Saukia untuk dilaporkan dan diperiksa oleh BPOM.
"Diduga Dokter Detektif dan tim sengaja produksi MC yang berisikan bahan berbahaya dan melaporkan ke BPOM," keterangan pada unggahan akun Instagram tersebut, Jumat 1 Agustus 2025.
Akun tersebut berpikir demikian, karena BPOM RI merilis produk kosmetik berbahaya yang salah satunya mirip produk Shella Saukia tanpa keterangan yang jelas, seperti nama produsennya.
"Saat pers realese bahwa produk tersebut tidak memiliki asal-usul yang jelas, termasuk produsen dan owner," katanya.
Sedangkan, sekarang ini ia menduga Doktif dan timnya sedang menggiring opini publik agar meyakini bahwa MC Skincare yang dirilis oleh BPOM RI itu adalah produk Shella Saukia.
"Kini, Dokter Detektif dan timnya (tukang peras) mem-framing bahwa MC itu adalah produk Shella Saukia," lanjutnya.
Baca Juga: Azizah Salsha Petakilan di Resepsi Luna Maya, Aksi Main Raket Panen Kritik
Namun, akun Instagram tersebut menyatakan bahwa hasil laboratorium mengenai MC Skincare yang pernah dirilis Doktif dan BPOM RI berbeda.
"Perbedaan hasil lab Doktif dan BPOM juga berbeda, artinya apa guys?" katanya yang meminta publik menyimpulkan sendiri.
Akun Instgagram tersebut heran BPOM RI tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal produk skincare yang dirilisnya merupakan produk tiruan atau tidak.
"Bagaimana bisa BPOM merilis sebuah produk dengan nama produsen yang tidak diketahui tanpa dikasih keterangan bahwa produk itu palsu?" lanjutnya.
Sedangkan, ia beranggapan unggahan BPOM RI soal 34 kosmetik bahaya tanpa keterangan detail itu bisa merugikan nama sebuah brand
"Bukankah itu bisa merugikan nama sebuah brand? Fitri Salhuteru, Shella Saukia, Reza Gladys, dan dr Andreas Situngkir?" ujarnya.
Fitri Salhuteru pun mengunggah ulang postingan akun Instagram soal skincare Shella Saukia yang dinyatakan berbahaya tersebut di Instagram story-nya.
Fitri Salhuteru yang nampaknya sependapat dengan akun Instagram itu pun menantikan tanggapan BPOM RI mengenai hal tersebut.
"Ditunggu klarifikasinya BPOM RI," ujar Fitri Salhuteru pada unggahan Instagram story-nya.
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Ngamuk di Ruang Sidang, Fitri Salhuteru Minta Penegak Hukum Jangan Gentar
-
Fitri Salhuteru dan Reza Gladys Nonton Sidangnya, Nikita Mirzani: Iblis, Tuyul Silakan Datang
-
Mau Nonton Nikita Mirzani Jadi Terdakwa, Outfit Reza Gladys dan Fitri Salhuteru Kompak
-
Sudah Diuji Laboratorium, Ini 5 Sunscreen yang Dipuji dan Diakui Dokter Detektif
-
Fitri Salhuteru Ungkap Nikita Mirzani Lakukan Kekerasan ke Sesama Tahanan, sampai Minta Pindah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
Bimbim Slank Anggap Royalti Cuma Uang Kecil Buat Jajan, Malas Ribut Kayak Ahmad Dhani dan Once
-
Dua Pekan Tertahan di Tunisia, Air Mata Haru Iringi Pelayaran Wanda Hamidah ke Gaza
-
Netizen Salfok Pinkan Mambo Dorong Anaknya di Kursi Roda: Ternyata Jualan Mahal Karena Itu
-
Suami Mpok Alpa Ajukan Permohonan Perwalian Anak, Kakak Curiga Ada Motif Terselubung
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Malah Tahu dari Berita, Kakak Mpok Alpa Kecewa Suami Adiknya Urus Perwalian Anak Tanpa Beri Kabar
-
Beredar Silsilah Keluarga Tasya Farasya, Bolehkah Nikahi Sepupu Seperti Tasyi Athasyia?
-
Bukan Petani Kaleng-kaleng, Narji Kini Jadi Brand Ambassador Pestisida
-
Ibunda Tasya Farasya Kode Keras Soal Karma? Unggahan Ini Bikin Netizen Geger di Tengah Isu Cerai!
-
Jadi Pemain Baru di Air Mata di Ujung Sajadah 2, Daffa Wardhana Akui Deg-degan