Entertainment / Music
Rabu, 17 September 2025 | 18:20 WIB
Bimbim di konfrensi pers tentang akan digelarnya konser akbar bertajuk Konser 2 Jari pada Sabtu 5 Juli 2014, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, di Posko Media Center, JKW4P, Jalan Cemara, Menteng, Rabu (2/7). [suara.com/Bagus Santosa]
Baca 10 detik
  • Bimbim Slank menganggap polemik royalti hanyalah soal uang kecil.
  • Slank memilih netral dan tidak ikut campur urusan royalti.
  • Menurutnya, tata kelola musik lebih penting daripada ribut soal royalti.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Penabuh drum Slank, Bimbim, memberikan pandangan mengejutkan di tengah panasnya polemik royalti yang melibatkan musisi Tanah Air.

Saat ditemui di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan, pada Rabu, 17 September 2025, lelaki bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi ini memilih untuk tidak terseret dalam arus perseteruan tersebut.

Meski di sisi lain, ia tidak menampik bahwa banyak pihak yang telah mempertanyakan posisi Slank yang terkesan diam dan tak memihak.

"Iya banyak yang nanya sih, sudah lama, 'Kok nggak ikutan kubunya Ahmad Dhani?', 'Kok nggak ikutan kubunya Once?'," ungkap Bimbim.

Secara blak-blakan, Bimbim menganggap nominal dari royalti pertunjukan musik sebagai uang yang kecil, dan tidak sepadan untuk diributkan oleh band sekelas Slank.

"Uang kecil sih, malas gue ikutin," kata dia.

Bimbim Slank mengaku tertarik dengan lagu-lagu Sal Priadi. Mereka pun akan berkolaborasi dalam segmen "tukar lagu" di Pestapora 2025. [Instagram]

Bimbim bahkan menganalogikan pendapatan dari royalti Slank layaknya uang jajan semata.

"Karena sampai hari ini, royalti itu kami anggapnya, apa, uang jajan ya. Jadi, ngapain kami ributin uang jajan?" tuturnya.

Menurut Bimbim, masih banyak pekerjaan rumah yang jauh lebih fundamental untuk dibenahi dalam tata kelola industri musik Indonesia ketimbang hanya berfokus pada isu ini.

Baca Juga: Ariel NOAH 'Belanja Masalah' di DPR, Siap Bongkar Habis-habisan Penderitaan Penyanyi Soal Royalti

"Tata kelola musik itu PR-nya masih banyak," ujarnya.

Karena itu, Slank secara tegas tidak akan ikut campur, dan membiarkan para pihak menyelesaikan masalahnya sendiri demi mendapatkan hasil yang terbaik.

"Jadi ya, fight aja lo berdua. Ntar hasilnya pasti yang terbaik. Jadi kami nggak mau ikut masuk ke kubu sini, kubu sana," tegas Bimbim.

Namun di sisi lain, musisi 58 tahun tetap memandang bahwa kedua kubu yang berseteru sama-sama memiliki niat yang baik untuk industri musik negeri.

"Dua-duanya sama-sama niat baik kalau gue bilang sih," pungkas Bimbim.

Load More