Suara.com - Sosok Dharma Oratmangun, Ketua Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode 2024-2029 mendadak menjadi sorotan publik karena pernyataannya soal royalti musik.
Belum lama ini, Dharma Oratmangun mengatakan penggunaan suara alam seperti kicau burung dan debur ombak untuk kepentingan komersial juga ada royaltinya.
Pernyataan Dharma Oratmangun ini lantas menuai kontroversi dan membuat publik penasaran dengan latar belakangnya.
Rekam Jejak Dharma Oratmangun
Ketua LMKN ternyata terlahir dari keluarga yang dekat dengan dunia seni.
Dharma Oratmangun dikenal sebagai seorang musisi, penyanyi, dan pencipta lagu.
Namun, kariernya tidak hanya berhenti di atas panggung.
Ia telah lama aktif dalam organisasi yang memperjuangkan hak-hak para seniman musik.
Sebelum memimpin LMKN, Dharma Oratmangun menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), sebuah posisi strategis yang memberinya pemahaman mendalam tentang ekosistem industri musik nasional.
Baca Juga: Narasi Royalti Bikin Usaha Kecil Mati? Ketua LMKN: Bayar Juga Belum!
Kiprahnya tak berhenti di situ, Dharma Oratmangun juga merupakan seorang politisi yang bernaung di bawah bendera Partai Golkar.
Kombinasi antara latar belakang sebagai seniman dan politisi inilah yang mengantarkannya ke posisi-posisi penting dalam perumusan kebijakan terkait hak cipta musik di Indonesia.
Dengan bekal Sarjana Hukum dari Universitas Pattimura, ia memiliki landasan yuridis untuk berbicara dan bertindak dalam ranah regulasi.
Visi utamanya saat terpilih menjadi Ketua LMKN adalah menjadikan musik sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi bangsa.
Menariknya, di luar citranya sebagai regulator yang tegas, Dharma Oratmangun bisa dikatakan masih ada hubungan saudara dengan pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen.
Sebab, mereka saama-sama memiliki marga Oratmangun, yang merupakan marga dari Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Tag
Berita Terkait
-
Warganet Pertanyakan Peran Pemerintah Buat Royalti Lagu Nasionalis Seperti 'Garuda di Dadaku'
-
Suara Live: One Piece "Invasi" Solo hingga Kementerian PMK Soroti Polemik Royalti Musisi
-
Royalti Bikin Kafe Ketar-Ketir? Piyu Padi Reborn Beri Reaksi Bijak
-
Narasi Royalti Bikin Usaha Kecil Mati? Ketua LMKN: Bayar Juga Belum!
-
Apakah Semua Musik Kena Royalti? Simak Penjelasan Lengkapnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Lirik Feliz Navidad dan Chord Gitar, Suasana Natal Menjadi Lebih Ceria
-
Aksi Bernadya di Soundrenaline 2025: Aransemen Lagu Lawas hingga Puji Venue Unik
-
Ahmad Dhani Blak-blakan soal Biaya Ngunduh Mantu Syifa Hadju dan El Rumi: Besar Banget
-
Penjelasan Ending Avatar: Fire and Ash, Jalan Menuju Avatar 4 Mulai Terbuka
-
5 Film Netflix Paling Banyak Ditonton per 19 Desember 2025, Dari Drama hingga Teror Mistis
-
Sinopsis Young Sherlock: Kisah Awal Sherlock Holmes Sebelum Jadi Detektif Terkenal Dunia
-
5 Series Netflix dengan Musim Terbaru Paling Ditunggu di 2026, Ada Bridgerton
-
6 Film Kim Da Mi, The Great Flood Tayang Hari ini di Netflix
-
Jurassic Park Malam Ini di Trans TV: Mahakarya Steven Spielberg yang Mengubah Wajah Perfilman Dunia
-
Siapkan Tisu! 3 Drakor Melodrama Tayang Desember 2025