Oleh karenanya, Pandji Pragiwaksono sebagai salah satu yang pernah mengkritik Presiden Prabowo mengakui penilaiannya bisa jadi salah.
"Bisa jadi ada orang-orang yang emang bisa melihat lebih dulu dari yang lain. Belum tentu terjadi (perang) tapi sekarang nggak ada salahnya untuk bersiap," tutup Pandji.
Pernyataan Pandji Pragiwaksono tersebut juga menuai pro kontra dari warganet. Yang pro memuji Pandji mampu memberikan pendapat dengan objektif.
"Pandji dia bisa objektif," komentar akun @timotiusant***.
"Kita hidup di mana objektif sudah hampir hilang. Salut," sahut akun @iqrailmanh***.
"Keren, mengakui kebenaran itu adalah seorang kesatria," puji akun @broje***.
"Itulah kenapa kita jangan benci banget dan cinta banget sama sesuatu. Selalu akan ada sisi baik dan buruk dari satu pilihan," balas akun @rumahrah***.
Sementara yang kontra menuding Pandji sedang mencari jabatan menteri atau Ketua BUMN.
Baca Juga: Prabowo Pimpin Langsung Sidang Kabinet, Evaluasi 10 Bulan Pemerintahan
"Sayang idealisme hilang gara-gara nganggur," sindir akun @kliniksunatkhita***.
"Bismillah CEO BUMN," timpal akun @sdaily.***. "Gue taHu job lagi sepi tapi enggak buzzer dia juga dong," kata akun @jojojoel***.
"Enggak lama lagi diangkat jadi mentrri nih mas @pandji.pragiwaksono," sentil akun @mhlsn***.
"Padahal yang di-highlight Pandji itu di satu case ini. Kenapa pada ngegeneralisasi dah. Dia juga masih ngeritik kok, objektif itu cukup penting. Akui ketika kebijakannya baik, dan kritik ketika kebijakannya jelek," bela akun @tanjoeng_***.
Dalam kesempatan yang sama, Pandji Pragiwaksono sebenarnya telah mengingatkan masyarakat Indonesia untuk memperlakukan politisi sebagai "karyawan".
Politisi menurut Pandji tidak perlu diidolakan, melainkan direkrut sebagai karyawan, agar tidak menimbulkan kekecewaan.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Diusir, Tapi Ini Cara Halus Prabowo 'Singkirkan' Pers saat Sri Mulyani Laporkan APBN 2026
-
Semarak Kemerdekaan Jelang HUT ke-80, Kabinet Merah Putih Kompak Hias Mobil
-
'Akhirnya Pulang', Tom Lembong Unggah Momen Bersama Keluarga: Izinkan Saya Menikmati Kebersamaan Ini
-
DPD RI Buka Pintu Ekspor Pertanian ke Belarus, Perkuat Program Asta Cita
-
Susi Pudjiastuti Kecewa Prabowo Tak Tepati Janji, Publik: Apalagi ke Kami Rakyat Kecil
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Urutan Nonton Film Predator Sebelum Badlands, Cukup Dua Ini Saja!
-
Review Film Predator Badlands: Aksi Brutal dengan Sentuhan Kemanusiaan
-
Bahas RUU Perampasan Aset, Salsa Erwina Viral Lagi dan Jadi Sasaran Buzzer
-
Anak Menkeu Purbaya Sebut Orang Indonesia Mabuk Agama dan Tak Beragama: Makanya Banyak Korupsi
-
5 Rekomendasi Drakor Action Thriller Ji Chang Wook, Terbaru The Manipulated di Disney Plus Hotstar
-
Sinopsis Final Destination 4: Kematian Kreatif Menanti di Trans TV Malam Ini
-
Terbang ke Hollywood, Film Sore: Istri dari Masa Depan Gelar Tur Pemutaran di Amerika Jelang Oscar
-
Rekomendasi Drama Korea Genre Thriller 2025, Terbaru The Manipulated
-
Ketuk Palu Virtual! Nasib Pernikahan Tasya Farasya Ditentukan 12 November
-
Besaran Gaji Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Nafa Urbah yang Hilang Usai Dinonaktifkan