Suara.com - Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) melantik sebanyak 10 Komisioner periode 2025-2028 pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Dua nama musisi yang masuk dalam daftar Komisioner LMKN ialah penyanyi Marcell Siahaan dan Makki dari band Ungu.
Marcell Siahaan menjadi Komisioner LMKN Pemilik Hak Terkait, sementara Makki Omar Parikesit sebagai Komisioner LMKN Pencipta.
Apa pendidikan Marcell Siahaan dan Makki Ungu sehingga dipercaya menduduki jabatan Komisioner LMKN? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pendidikan Marcell Siahaan
Marcellius Kirana Hamonangan yang lebih dikenal dengan nama panggung Marcell Siahaan lahir di keluarga yang menyukai musik.
Kakek Marcell ialah penggemar Nat King Cole dan Frank Sinatra, sementara neneknya seorang instruktur piano jazz.
Selera musik ayah dan ibunya yang beragam, mulai dari rock legendaris hingga pop lokal, membentuk referensi musik Marcell sejak dini.
Minat Marcell pada musik membawanya menekuni instrumen drum.
Baca Juga: LMKN: Putar Suara Burung di Restoran Bisa Kena Royalti
Setelah sempat mencoba gitar dan bass, Marcell menemukan kecocokan pada drum dengan drummer KISS, Eric Carr, sebagai role model.
Keterampilan Marcell nge-drum kemudian mengantarkannya membentuk band underground bernama Puppen saat SMP.
Namun Marcell Siahaan memutuskan keluar dari Puppen pada 1998 untuk fokus kuliah.
Karier musik Marcell Siahaan mulai melejit pada 2002 setelah berduet dengan Shanty dalam lagu "Hanya Memuji".
Sejak itu Marcell dikenal sebagai penyanyi solo dengan genre Urban Pop dan merilis album pertamanya, "Marcell", pada 2003.
Album tersebut sukses besar dengan lagu-lagu hits seperti "Semusim" dan "Firasat".
Marcell terus berkarya dengan merilis album-album lain seperti "Denganmu" (2006) dan "Hidup" (2008).
Selain bermusik, Marcell juga aktif di dunia akting dengan membintangi film seperti Andai Ia Tahu (2002) dan Laskar Pemimpi (2010), serta beberapa sinetron.
Marcell Siahaan berhasil menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Ia berhasil menuntaskan pendidikan profesi advokat pada 2011 dan menjadi Konsultan Kekayaan Intelektual pada 2020.
Dedikasi Marcell terhadap hak cipta juga terlihat dari perannya sebagai ketua umum LMK Performers Rights Society of Indonesia (PRISINDO).
Sementara menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), nama Marcellius Kirana Hamonangan terdaftar sebagai mahasiswa aktif tahun ajaran 2024/2025 genap.
Marcell Siahaan ternyata menjadi mahasiswa Magister-Ilmu Hukum di Universitas Tarumanagara sejak 17 Februari 2025.
Marcell saat ini berstatus sebagai Ketua Bidang Kebudayaan di Banteng Muda Indonesia (BMI) yang merupakan organisasi sayap PDI-P.
Jawa Barat I menjadi daerah pemilihan (dapil) Marcell saat mencalonkan diri sebagai DPR RI dari PDIP dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, tetapi tidak terpilih.
Makki Omar Parikesit dikenal sebagai basis dari grup musik Ungu.
Perjalanan musik Makki dimulai sejak usia 14 tahun dengan membentuk band bernama Teruna Irama ketika SMP dan SMA sebagai gitaris utama.
Setelah lulus SMA, Makki pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikannya di Indiana University.
Diketahui dari YouTube Ivanka TV yang tayang pada September 2021, Makki kuliah jurusan Ekonomi dan sempat menjadi pegawai bank.
Ketika kuliah di Amerika, Makki tetap aktif bermusik dan mendirikan band bernama Joint Session.
Sebagai gitaris utama, band Makki itu tampil di berbagai acara di wilayah Midwest hingga menjadi band pembuka Toad the Wet Sprocket dan John Mellencamp.
Pada 1996, Makki kembali ke Jakarta. Ia kemudian mengubah posisinya dari gitaris menjadi bassis.
Setahun kemudian, pada 1997, Makki resmi bergabung dengan grup musik Ungu menggantikan Herry Surya dan terus berkarya bersama hingga saat ini.
Itu dia pendidikan Marcell Siahaan dan Makki Ungu yang terpilih sebagai Komisioner baru LMKN. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Tag
Berita Terkait
-
Viral Struk Restoran Tagih Royalti Musik dan Lagu Rp 29 Ribu, Pengunjung Kaget!
-
Diduduki Marcell Siahaan dan Makki Ungu, Apa Tugas Komisioner LMKN dan Barapa Gajinya?
-
10 Komisioner Baru LMKN Resmi Dilantik, Kemenkumham Tegaskan Royalti Harus Transparan
-
Akali Royalti dengan Setel Radio di Kafe? Direktur Hak Cipta Kemenkum Beri Jawaban Menohok
-
Bayar Royalti Lagu: Spotify dan YouTube Premium Gak Cukup? Ini Kata Pakar
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ruben Onsu Ngaku Punya 'Kaki Tambahan' Saat Umrah Demi Bisa Cium Hajar Aswad
-
Feast Guncang CRSL Land Festival 2025, Ajak Doa untuk Palestina
-
Eza Gionino Coba Dagang Ponsel, Unit Rusak Sebelum 6 Bulan Langsung Diganti Baru!
-
Adrian Khalif Buka CRSL Land Festival 2025, Bawakan Lagu 'Alamak'
-
Coretan Wanda Hamidah dari Sisilia: Yang Kami Takuti, Kalian Diam Melihat Genosida
-
Ruben Onsu Pilih Hindari Konflik Selepas Peluk Islam: Dibawa Salat Aja
-
Jakarta World Cinema 2025 Resmi Dibuka, Sineas Lokal dan Internasional Tumpah Ruah
-
Jerome Polin Bagi Tips Terbaik Main Judi Slot Pakai Matematika: Kalau Kalian Mau Menang..
-
7 Film Indonesia Non-Horor Tayang di Bioskop Oktober 2025, Ada Karya PFN Loh!
-
Ibunya Tantrum Lagi Hina Arie Kriting, Indah Permatasari: Tolong Jangan Dihujat