Entertainment / Film
Senin, 11 Agustus 2025 | 18:19 WIB
Trailer Merah Putih One For All (YouTube/CGV Kreasi)

"Beliau bilang, 'kenapa enggak ada yang bikin film baru untuk momen Kemerdekaan RI ke-80?'," ujarnya.

Awalnya, Bintang merasa mustahil menyelesaikan film dalam waktu tiga bulan, namun setelah sang kenalan melihat portofolionya dan mempertimbangkan durasi serta anggaran dari karya-karyanya terdahulu, ia tetap yakin dan memberikan dukungan penuh.

"Akhirnya, dengan waktu tersisa yang ada, saya berjibaku mengejar target tayang. Tidur saya cuma dua jam sehari selama tiga bulan!" katanya.

Bintang juga menjelaskan alasan mengapa film animasi tersebut bisa tayang di bioskop.

"Oh ya, soal tayang di bioskop, kenalan baru saya ini juga berjuang supaya film ini lolos tayang. Kebetulan, beliau juga anggota komunitas pemilik bioskop di Indonesia dan dia minta bantuan komunitas tersebut," imbuhnya.

"Ternyata komunitas mereka menyambut baik dan memberi dukungan, karena temanya soal kebangsaan!" ucapnya.

Menanggapi tudingan bahwa film ini didanai pemerintah, Bintang dengan tegas menepis semua rumor tersebut.

"Jadi, begitulah ringkasannya. Tanpa modal (kecuali buat nraktirin teman-teman yang bantu), tanpa sponsor, tanpa bantuan pemerintah, yang ini mungkin bikin sebagian warganet curiga filmnya dapat dana pemerintah. Saya sih cuma bisa senyum. Boro-boro broo," tuturnya.

Kontributor : Rizka Utami

Baca Juga: Film Animasi Merah Putih Kena Cibir, El Rumi Menang TKO Atas Jefri Michol

Tag

Load More