Suara.com - Aktris multitalenta Dea Lestari membuat langkah besar dalam kariernya dengan terjun ke dunia layar lebar melalui genre horor.
Sempat ragu untuk menerima tawaran film horor karena kepekaan indra keenam yang dimilikinya, Dea akhirnya memberanikan diri mengambil peran utama dalam film terbaru berjudul Panggilan Dari Kubur.
Film yang sangat dinanti-nantikan ini, produksi dari Dunia Mencekam Studios, dijadwalkan akan meneror penonton di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025.
Disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo, film ini menempatkan Dea Lestari dalam peran yang menantang sebagai seorang ibu dari desa terpencil yang harus berjuang melawan teror mencekam dari hantu anak kecil.
Dalam film ini, ia akan beradu akting dengan deretan bintang ternama seperti Nugie, Nirina Zubir, dan Septian Dwi Cahyo.
"Aku sebenarnya bukan tipe orang yang suka menonton film horor, tapi cerita film ini bikin penasaran. Horornya bukan sekadar menegangkan, tapi juga meninggalkan rasa hangat, kesenangan, dan semangat untuk bangkit lagi dalam sebuah keluarga kecil," ujar Dea saat ditemui pada acara gala premiere di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Keluar dari Zona Nyaman Demi Tantangan Baru
Keputusan Dea untuk membintangi Panggilan Dari Kubur bukan tanpa alasan.
Ia mengungkapkan keinginan kuat untuk mengembangkan sayap kariernya dari dunia layar kaca, yang telah membesarkan namanya, ke panggung perfilman yang lebih luas.
Baca Juga: Intip Kisah Nyata di Balik Film Panggilan dari Kubur, Nirina Zubir Alami Kejadian Mencekam
Baginya, ini adalah momen untuk menantang diri sendiri dan keluar dari zona nyaman.
"Aku melebarkan sayap lah gitu yah. Atau kenapa masuk ke dunia layar lebar karena mau keluar dari comfortzone agar bisa berkembang, makanya aku suka dengan tantangan baru yang challenging gitu," ucapnya dengan antusias.
Horor yang Menyentuh dengan Pesan Moral Kuat
Menurut Dea, Panggilan Dari Kubur menawarkan lebih dari sekadar ketakutan.
Film ini secara cerdas menyisipkan pesan moral yang mendalam tentang kekuatan dan kehangatan keluarga.
Ia percaya bahwa elemen inilah yang membuat film ini istimewa dan berbeda dari film horor lainnya.
"Di tengah musibah apa pun, kalau kita sekeluarga saling menguatkan, kita pasti bisa bangkit lagi. Keren banget hal itu bisa di-mix sama horor. Itu yang bikin film ini spesial," imbuhnya.
Pengalaman Mistis di Lokasi Syuting: "Masuk Dunia Gaib"
Salah satu pengalaman paling membekas bagi Dea selama proses produksi adalah ketika ia melakoni adegan menegangkan saat dicekik oleh hantu anak kecil.
Adegan tersebut tidak hanya menantang secara akting, tetapi juga membawanya pada sebuah pengalaman supranatural yang sulit dilupakan.
"Aku seperti masuk ke dunia gaib sang anak. Rekaman adegannya sampai bergetar dan harus diulang beberapa kali. Hanya aku yang merasakan kehadiran makhluk-makhluk gaib di sekitar lokasi yang seperti ingin berkomunikasi denganku," ujarnya, menggambarkan intensitas di lokasi syuting.
Meskipun mengalami kejadian mistis tersebut, Dea bersyukur tidak mengalami gangguan berkelanjutan setelah syuting selesai. Ia justru merasa sangat puas dengan hasil akhir filmnya.
"Aku sendiri surprisingly suka banget sama hasilnya. Horornya bukan sekadar jumpscare di depan mata, tapi ada rasa yang tertinggal setelahnya hangat, menyenangkan, dan membangkitkan semangat," tutur Dea.
Profil Singkat Dea Lestari
Lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 25 Juni 1987, Dea Lestari bukanlah nama baru di industri hiburan Tanah Air.
Ia mengawali kariernya pada tahun 2006 sebagai penyiar radio berita, kemudian merambah dunia akting melalui FTV pada 2007 dan sinetron pada 2008.
Wajahnya semakin dikenal publik saat menjadi pembaca berita di MNC pada 2010.
Di luar dunia akting, Dea adalah seorang pengusaha dan pendidik yang mendirikan sekaligus menjabat sebagai kepala sekolah TK Permata Hati di Jakarta Timur sejak 2015.
Dengan rekam jejak yang beragam, mulai dari menjadi pembawa acara musik, travelling, hingga reality show, Dea membuktikan dirinya sebagai seorang seniman yang produktif dan terus berkarya.
Berita Terkait
-
Intip Kisah Nyata di Balik Film Panggilan dari Kubur, Nirina Zubir Alami Kejadian Mencekam
-
5 Film Saingan Merah Putih One For All di Bioskop, Ada Horor hingga Sesama Animasi
-
Ada Sosok Tak Diundang Ikutan Difoto, Nirina Zubir Merinding
-
Ada Hal di Luar Nalar, Alasan Nirina Zubir Selektif Main Film Horor
-
Rekomendasi 3 Film Horor Terbaik 2025 yang Siap Menguji Nyali, Terbaru Weapons
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Tahta Demon Slayer Runtuh, Chainsaw Man Movie Kini Kuasai Box Office
-
Marini Zumarnis Deg-degan Lihat Daffa Wardhana di Air Mata di Ujung Sajadah 2
-
7 Film Horor Indonesia Tayang Oktober 2025, Siap Bikin Jantung Copot!
-
Bocoran Episode Terakhir Bon Appetit Your Majesty, Akhir Tragis atau Happy Ending?
-
4 Film dan Drama Korea Tayang di Netflix Oktober 2025: Genie, Make a Wish Paling Ditunggu
-
7 Film Korea Action Thriller Original Netflix yang Wajib Ditonton, Mantis Sudah Rilis!
-
Komika Dzawin Nur Resmi Nikahi Renny Rachmawaty, Seorang Instruktur Diving
-
Pintar Masak, Ariel Tatum Jadi Calon Menantu Idaman Marini Zumarnis
-
Laporan Bisa Dicabut, Zendhy Kusuma Wajib Minta Maaf ke Ibu yang Janinnya Dikutuk
-
Tak Bayar Pesanan dan Ancam Karyawan, Zendhy Kusuma Dilaporkan Restoran Bibi Kelinci