Ayah Safeea Ahmad ini kemudian menyamakan kondisi tersebut dengan kafe-kafe yang merasa dipalak oleh LMKN.
"Tapi ketika saya ucapkan itu di telinga Once kedengaran negatif. Makanya dia sempat ngomong itu malak namanya gitu. Sama seperti kafe-kafe itu juga seolah-olah mereka dipalak oleh LMKN gitu," ucapnya.
Bagi Ahmad Dhani, itu semua karena mantan vokalis Dewa 19 itu tidak paham pengertian royalti.
Begitu juga masyarakat umum yang menurut pentolan Dewa 19 ini masih butuh diberikan pengertian mendalam soal konsep royalti.
"Jadi jadi masalahnya cuma itu aja belum adanya pengertian karena apa peradaban kita ini masih enggak tinggi-tinggi banget," tutur ayah El Rumi ini.
"Sehingga mendengar kata royalti itu banyak yang enggak paham. Bahkan penyanyi pun mungkin juga enggak paham, kenapa disebut nama itu royalti," sambungnya.
Musisi berusia 53 tahun ini mengaku banyak yang bingung karena penyanyi yang capek nyanyi, tapi kenapa komposer ikut dapat duit.
Namun dijelaskan Dhani, di situlah intinya royalti. Karena komposer sebenarnya adalah orang yang pertama kali bekerja untuk menciptakan lagu itu.
"Intinya royalti itu kita enggak bekerja, kita dapat duit. Once yang nyanyi, tapi pengarang lagunya juga dapat duit. Jadi begini, komposer itu adalah orang yang pertama bekerja," tegas Ahmad Dhani.
Baca Juga: Hotel hingga Restoran Sepi Lagu, PHRI Sindir Pemerintah: Kok Dilepas ke LMKN?
Kontributor : Yoeni Syafitri Sekar
Tag
Berita Terkait
-
4 Fakta Kunci di Balik Aksi Tompi 'Gebrak Meja' Lawan Sistem Royalti Musik
-
Membongkar 'Kotak Pandora' Royalti Musik: Di Balik Protes Tompi, Ada Apa dengan WAMI dan LMK?
-
Tompi 'Gebrak Meja', Keluar dari WAMI dan Gratiskan Lagunya: Jawaban Gak Masuk Akal Sehat Saya
-
5 Musisi dan Label yang Memboikot Spotify, Kritik Sistem Pembagian Royalti
-
Mita The Virgin Bebaskan Lagunya Diputar di Kafe dan Restoran, Sebut Sebagai Ajang Promosi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Sinopsis Goat: Kisah Perjuangan Kambing Kecil yang Ingin Jadi Atlet Profesional
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri