Suara.com - Sutradara Hanung Bramantyo melontarkan kritik tajam terhadap film animasi Indonesia yang tengah viral, Merah Putih: One For All.
Sineas 49 tahun itu menilai karya tersebut belum layak tayang di bioskop karena kualitasnya yang masih mentah.
Pendapat tersebut disampaikannya usai menyaksikan langsung versi utuh film tersebut di XXI Kemang Village, Jakarta, pada hari ini, Kamis (14/8/2025).
Hanung Bramantyo yang dikenal sebagai sutradara, produser, dan penulis skenario, merasa film tersebut dipaksakan untuk rilis ke publik.
"Memang seperti yang saya duga, bahwa film itu memang belum selesai untuk dibuat ya. Jadi saya merasa bahwa itu terlalu dipaksa, dipaksakan untuk ditampilkan," ujarnya.
Menurut sutradara peraih Piala Citra itu, apa yang ditayangkan di bioskop merupakan hasil akhir yang menjadi pernyataan dari para pembuatnya.
"Itu adalah sebuah statement dari pembuat filmnya. Pembuat film itu tuh tidak hanya sutradara ya, tapi produser, penulis skenario, penyandang dananya. Itu adalah mereka yang berada di balik film," imbuh Hanung Bramantyo.
Suami dari aktris Zaskia Adya Mecca ini mengaku sedih jika kualitas film yang baru saja disaksikannya dianggap sebagai karya final.
Baca Juga: Hanung Bramantyo Beberkan Aturan Ketat Bioskop Indonesia: Gak Ada yang Nonton, Langsung Turun Layar
"Itu menyedihkan sekali buat saya, karena orang akan dilihat dari hasil terakhirnya," ucap Hanung.
Secara teknis, ayah dari enam anak ini menjelaskan bahwa visual film masih berada pada tahap pra-visualisasi.
"Iya dari visualnya terlihat sekali, bahwa kalau saya mau membuat sebuah film animasi, saya pasti akan melalui proses yang sekarang teman-teman semua lihat," tutur Hanung.
Tahapan ini, menurutnya, seharusnya hanya untuk konsumsi internal para kreator dan animator sebagai panduan, bukan untuk publik.
"Ini hanya ditampilkan nanti di depan para kreator-kreatornya, yaitu animator-animatornya untuk nanti punya bayangan. Oh ya sudah, berarti saya harus membeli aset atau menciptakan aset danau, menciptakan aset sungai, menciptakan aset hutan," kata Hanung.
Hanung Bramantyo pun secara lugas menyebut kondisi film tersebut tak ubahnya sebuah mockup atau model purwarupa.
Berita Terkait
-
Hanung Bramantyo Beberkan Aturan Ketat Bioskop Indonesia: Gak Ada yang Nonton, Langsung Turun Layar
-
Merah Putih One For All Diduga Habiskan Rp6 Miliar, Hanung Bramantyo Bongkar Dapur Produksi Animasi
-
Sutradara Akui Malu Gaet Artis Ternama untuk Film Merah Putih One For All
-
Film Merah Putih One For All Tetap Tayang Hari Ini, Tersedia di 3 Bioskop XXI Jakarta
-
Animasi Pertama Garapan Indonesia yang Tayang 1983, Lebih Bagus dari Film Merah Putih One For All?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Sinopsis Goat: Kisah Perjuangan Kambing Kecil yang Ingin Jadi Atlet Profesional
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri