"Oke sudah berlalu, saya menjalakan pekerjaan tanpa bawakan lagu Anji," ujarnya.
Setelah dilarang membawakan lagu Anji Manji, Deni mengatakan kalau pemilik usaha juga melarangnya membawakan karya Ahmad Dhani di kesempatan berikutnya.
"Saat saya sudah diputuskan rutin main di sana tiap Sabtu, ada satu catatan kalau jangan bawakan dulu lagu RCM (Republik Cinta Manajemen)," ujarnya.
Hal itu sangat disayangkan Deni, karena begitu banyak customer yang sering minta lagu Ahmad Dhani untuk dibawakan.
Belum lagi, lagu-lagu ciptaan Ahmad Dhani memang sudah cukup banyak yang mengenalnya.
"Sedangkan, request dari para tamu itu hampir 60-70 persen lagunya RCM. Siapa yang nggak kenal lagu-lagu Dewa 19? Siapa yang nggak tahu lagu ciptaan Ahmad Dhani?" jelasnya.
Deni juga sangat menyayangkan larangan itu, karena ketika penyanyi mampu membawakan lagu hits atau lagu sesuai permintaan pengunjung maka dirinya akan mendapat saweran.
Menurutnya, pemasukan dari saweran lumayan untuk menyambung hidup sehari-hari karena gaji penyanyi kafe yang begitu kecil.
"Kenapa saya sangat keberatan kalau itu dilarang? Karena salah satu keuntungan kita penyanyi itu dari saweran. Karena gaji kita sekali manggung itu kan gak Rp 1 juta, kita hanya Rp 300-750 ribu dan belum ada yang Rp 1 juta," jelas Deni.
Baca Juga: NJOP Bikin Tagihan PBB Warga Melonjak Drastis! Pemkot Palu Mengakui Pajak Naik
Selain itu, adanya saweran membuat Deni bisa membawa uang setiap harinya karena tak jarang gajinya sebagai penyanyi dirapel dan baru dibayarkan sebulan sekali.
"Kalau nggak ada lebihnya (saweran) ya gimana, gaji juga bisa dirapel sebulan. Kalau hari itu nggak ada uang dari saweran ya kita keluar ongkos dan lain-lain itu gak keganti," tegasnya.
Dari penjelasan Deni tersebut, kemarahan Ahmad Dhani ini salah alamat. Dhani seharusnya menyampaikan keberatannya pada pemilik kafe, bukan Deni.
Berita Terkait
-
Kisruh Royalti Musik Makin Panas, Ahmad Dhani Sebut Ada Label di Balik LMKN
-
Kisruh Royalti Musik, Apa Perbedaan WAMI dan LMKN?
-
Dituding Malak, Ahmad Dhani Sebut Once Mekel Tak Paham Konsep Royalti
-
4 Fakta Kunci di Balik Aksi Tompi 'Gebrak Meja' Lawan Sistem Royalti Musik
-
Membongkar 'Kotak Pandora' Royalti Musik: Di Balik Protes Tompi, Ada Apa dengan WAMI dan LMK?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Kunci Harmonis 16 Tahun Kebersamaan Dimas Seto dan Dhini Aminarti: Ketawa Terus
-
Adu Akting Lagi, Dimas Seto dan Dhini Aminarti Hadapi Konflik Pelik di Film Mengejar Restu
-
Bongkar Dapur AMI Awards: Viral di TikTok Tak Jamin Menang, Kualitas Tetap Jadi Raja
-
Sisi Idealis Danilla Riyadi di Calon Album Barunya
-
Sinopsis Film Jumanji 3: Petualangan Terakhir dari Waralaba Legendaris
-
Pendidikan Gus Elham, Cuma Lulusan SD dan Pondok Pesantren?
-
Joko Anwar: Label 'Kisah Nyata' Tak Jamin Film Laku Keras di Pasaran
-
Dilema Reza Rahadian saat 'Keadilan (The Verdict)' harus bersaing dengan 'Pangku'
-
Ambisi Manoj Punjabi Jadikan MD Pictures 'Raksasa' Konten di Asia Tenggara
-
Gelar Konser Akbar 30 Tahun, Opick Akan Berikan Sajian Spesial buat Gen Z