Suara.com - Polemik royalti musik di Indonesia kembali memanas. Musisi sekaligus anggota DPR RI, Ahmad Dhani, melontarkan pernyataan tajam yang menyebut adanya pengaruh besar label rekaman di dalam Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Dalam sebuah diskusi bersama vokali Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud di Liputan 6 SCTV, Ahmad Dhani dengan tegas menyatakan bahwa struktur LMK yang ada saat ini membuat kepentingan label menjadi dominan.
"Sudahlah, LMK itu pasti bosnya label," ujar Ahmad Dhani dilansir dari Youtube Liputan 6 SCTV.
Menurutnya, kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai alokasi dan distribusi royalti yang seharusnya menjadi hak para pencipta lagu dan musisi.
Pernyataan Dhani ini menyoroti kerumitan sistem yang selama ini berjalan, di mana banyak pihak merasa dirugikan karena ketidakjelasan sistem royalti yang diterapkan LMK.
Ahmad Dhani mengibaratkan situasi ini seperti benang kusut yang sulit diurai.
"Kalau enggak diketahui siapa yang salah, apanya yang salah, kita enggak bisa memperbaiki apa-apa," tegas Dhani.
Karena itu, suami Mulan Jameela ini berpendapat bahwa penyelesaian sengketa semacam ini idealnya dibawa ke ranah hukum.
"Makanya semua urusan beginian ya paling enak dibawa ke hakim," tambahnya.
Di sisi lain, Cholil Mahmud, musisi dan Plt. Ketua Umum Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI), memberikan pandangan berbeda dengan Ahmad Dhani dalam diskusi tersebut.
Baca Juga: Ramai Daerah Naik Pajak Gila-gilaan hingga 1000 Persen, di Jakarta Malah Gratis, Kok Bisa?
Menurutnya Cholil Mahmud, polemik yang terjadi saat ini berakar dari rendahnya pemahaman publik dan sebagian pelaku industri musik itu sendiri mengenai konsep hak cipta dan royalti.
"Kalau royalti sebenarnya, pemahaman publik ternyata masih sangat rendah ya," ungkap Cholil.
Vokalis grup band Efek Rumah Kaca ini menjelaskan bahwa Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) seperti KCI sebenarnya sudah ada sejak tahun 1990-an, tetapi kesadaran akan pentingnya royalti baru mengemuka belakangan ini.
Cholil Mahmud menekankan bahwa hak cipta bukanlah kepemilikan absolut, melainkan memiliki fungsi sosial yang juga harus dipertimbangkan.
"Karena di dalam hak cipta itu enggak absolut kepemilikannya. Dia ada unsur sosialnya, buat publik," jelasnya.
Cholil Mahmud lantas mencontohkan kasus band yang tampil di acara pernikahan.
Berita Terkait
-
Kisruh Royalti Musik, Apa Perbedaan WAMI dan LMKN?
-
Dituding Malak, Ahmad Dhani Sebut Once Mekel Tak Paham Konsep Royalti
-
4 Fakta Kunci di Balik Aksi Tompi 'Gebrak Meja' Lawan Sistem Royalti Musik
-
Membongkar 'Kotak Pandora' Royalti Musik: Di Balik Protes Tompi, Ada Apa dengan WAMI dan LMK?
-
Tompi 'Gebrak Meja', Keluar dari WAMI dan Gratiskan Lagunya: Jawaban Gak Masuk Akal Sehat Saya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Film Rangga & Cinta Jadi Kado Wisuda Buat El Putra Sarira
-
El Putra Sarira dan Leya Princy Sebut Adegan Putus Jadi Paling Sulit, Padahal Tak Pernah Pacaran
-
Episode Terakhir Bon Apptit Your Majesty Cetak Rekor, Buktikan Sihir Yoona dan Lee Chae Min
-
Nicholas Saputra Ungkap Insting Saat Pilih El Putra Jadi Rangga di Film Rangga & Cinta
-
5 Fakta Menarik Drakor The Manipulated, Kembalinya D.O EXO Jadi Villain
-
Film Sukma Garapan Baim Wong Tembus 1 Juta Penonton
-
Angkara Murka Ancam Posisi Qodrat 2 di Netflix, Simak Sinopsis dan 4 Fakta Menariknya
-
Tom Holland Buka Suara Usai Gegar Otak di Lokasi Syuting Spider-Man
-
9 Potret Rumah Uya Kuya usai Dijarah, Penuh Coretan dan Sampah
-
Deretan Serial Bergenre Survival, Terbaru Alice in Borderland 3