Banyak yang menyamakan kualitas animasinya dengan storyboard bergerak atau bahkan tugas sekolah yang belum rampung.
Perbandingan dengan film animasi Indonesia lain pun kerap memojokkan Merah Putih One for All.
Kontroversi semakin menguat ketika publik mengetahui bahwa film ini memiliki anggaran produksi sekitar Rp6,7 miliar.
Angka itu dinilai tidak sebanding dengan hasil akhir yang ditampilkan, meskipun sudah dibantah.
Sutradara Hanung Bramantyo bahkan ikut menyindir, bahwa dengan biaya sebesar itu seharusnya bisa menghasilkan karya yang jauh lebih layak.
Beberapa kritikus menduga ada kemungkinan pengerjaan terburu-buru atau bahkan penyimpangan dalam penggunaan dana.
Tak berhenti di situ, muncul pula tuduhan penggunaan aset digital tanpa izin.
Sejumlah aset animasi, mulai dari latar hingga karakter, disebut diambil dari toko digital seperti Daz3D tanpa modifikasi memadai.
Seorang kreator 3D asal Pakistan bahkan mengklaim enam karakter buatannya digunakan tanpa sepengetahuannya.
Baca Juga: Film Merah Putih One For All Tayang di Mana Saja? Cek Daftar Bioskopnya
Tanggapan dari produser film, Toto Soegriwo, justru menambah bara dalam api kontroversi.
Melalui media sosial, dia menulis, "Senyumin aja. Komentator lebih pandai dari pemain."
Kalimat ini dianggap meremehkan kritik publik dan membuat kemarahan warganet semakin memuncak.
Di sisi lain, isu keterlibatan pemerintah juga sempat mewarnai pemberitaan.
Awalnya, ramai dugaan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ikut mendanai produksi film ini.
Namun, Wamenparekraf membantah keras kabar tersebut dan menyatakan pihaknya hanya memberikan masukan tanpa bantuan dana sepeser pun.
Tag
Berita Terkait
-
Fadli Zon Ogah Komentari Kualitas Film Kartun Merah Putih One for All: Saya Belum Nonton!
-
Film Animasi Merah Putih: One For All Banjir Cibiran Publik, Menbud Fadli Zon: Saya Belum Nonton
-
Fadli Zon Komentari 'Merah Putih: One For All': Karya Terbaiklah yang Ditampilkan
-
Kamu Tahu? Mendapatkan Slot Film Tayang di Bioskop, Nggak Semulus Jalan Tol
-
Film Merah Putih One for All Lolos Tayang Bioskop, Ini Kata Ifan Seventeen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pengacara Ruben Onsu Curiga soal Koar-Koar Sarwendah: Ingin Bikin Klien Kami Terlihat Miskin
-
Kronologi Panas Perebutan Takhta Keraton Solo 2025, Siapa Raja Sebenarnya?
-
Bantah Ruben Onsu Nunggak Cicilan, Pengacara: Uang Bulanan Sarwendah Rp200 Juta Tak Pernah Telat
-
2 Tahun Disimpan Rapat, Ini Perjalanan Cinta Boiyen dengan Suami yang Dosen
-
Desta Akui Takut Tenggelam dalam Imitasi, Ini Tantangan Terberatnya Jadi Dono
-
Azizah Salsha Akhirnya Buka-bukaan Soal Perceraian dengan Pratama Arhan
-
Sinopsis Men in Black II: Misi Agen J dan K Hadapi Alien Seksi, Malam Ini di Trans TV
-
Kini Bahagia Bersuamikan Rully, Boiyen Punya Cerita Pahit soal Asmara: Pernah Ditinggal Kawin
-
Review The Running Man, Ketika Reality Show Jadi Ajang Bertahan Hidup
-
Bikin Geleng-Geleng Kepala, Andre Taulany Beri Kado Nakal untuk Malam Pertama Boiyen