Suara.com - Sumanto dulu dikenal publik sebagai manusia kanibal hingga menjadi narapidana kasus memakan mayat manusia.
Kini, Sumanto tampil dengan wajah baru sebagai seorang kreator konten. Lewat akun media sosialnya, @sumantooficial_, pria asal Purbalingga itu aktif membagikan video seputar kesehariannya, khususnya konten bertema kuliner.
“Dulunya masak daging hidup-hidup, sekarang full matang,” ujar Sumanto kepada wartawan.
Sejak menekuni dunia digital, Sumanto mengaku harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren media sosial. Ia bahkan kini sudah menerima tawaran kerja sama dari berbagai pihak.
“Dulu ngejar orang, sekarang dikejar endorse,” katanya lagi.
Sebagian besar unggahan Sumanto berupa konten mukbang, di mana ia memperlihatkan dirinya menyantap berbagai jenis makanan. Meski demikian, ada satu kuliner Nusantara yang ternyata belum pernah ia coba, yakni rawon, makanan khas Probolinggo.
“Penasaran banget sama rawon, karena katanya kuahnya hitam dan rasanya khas. Itu yang belum pernah saya coba,” ucap Sumanto.
Transformasi Sumanto dari kanibal menjadi kreator konten kuliner banyak menarik perhatian warganet. Video-videonya sering ditonton ribuan kali, bahkan mendapatkan komentar positif dari pengguna media sosial yang penasaran dengan kehidupannya setelah bebas dari masa lalu kelamnya.
Siapa Sumanto?
Sumanto adalah sosok yang pernah menghebohkan Indonesia pada awal 2000-an karena kasus kanibalisme yang melibatkan dirinya. Pada tahun 2003, Sumanto ditangkap di Purbalingga, Jawa Tengah, setelah diketahui mencuri dan memakan jasad seorang wanita tua yang baru dimakamkan.
Karena pada saat itu tidak ada pasal khusus yang mengatur tentang kanibalisme dalam KUHP Indonesia, Sumanto didakwa dengan pasal pencurian mayat, yaitu Pasal 363 ayat (5) KUHP, yang mengatur tentang pencurian dengan pemberatan.
Pada Juni 2003, Pengadilan Negeri Purbalingga menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada Sumanto. Putusan ini lebih ringan satu tahun dari tuntutan jaksa yang menuntut enam tahun penjara. Selama menjalani hukuman, Sumanto dilaporkan berkelakuan baik, sehingga ia dibebaskan lebih awal pada 24 Oktober 2006.
Setelah bebas, Sumanto tidak diterima kembali oleh keluarga dan masyarakat desanya. Ia kemudian dibawa ke panti rehabilitasi An-Nur di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, di mana ia mendapatkan bimbingan agama dan rehabilitasi untuk meninggalkan praktik ilmu hitam yang pernah dipelajarinya.
Berita Terkait
-
Sumanto, Dari Kriminal Jadi Main Film
-
Dulu Makan Mayat, Sekarang Dikejar Endorse: Sumanto Pernah Serem Sekarang Seru!
-
Review Film Labinak: Praktik Sekte Kanibalisme dalam Keluarga Bhairawa
-
Horor Kanibalisme dalam Film Labinak yang Memunculkan Sumanto
-
Penonton Tegang Nonton Film Kanibalisme 'Labinak', Sumanto Malah Happy
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Tampil di Synchronize Fest 2025, Pinkan Mambo Sosor Arya Khan di Atas Panggung
-
Pengalaman Spiritual Afgan Pergi Haji Sendirian: Awalnya Takut, Berakhir Menangis Penuh Syukur
-
Bukan Takut Istri, Ini Alasan Surya Insomnia Wajib di Rumah Sebelum Jam 9 Malam
-
Rencana Ekspansi Bisnis Warung Ayam Nunung Srimulat yang Sukses Besar
-
Ferry Maryadi Beri Lampu HIjau untuk El Putra dan Leya Princy
-
Pergaulan Jakarta Sempat Paksa Soimah Hambur-hamburkan Uang Demi Gaya
-
Eks Karyawan Mau Damai, Siap Cabut Laporan Asal Ashanty Lakukan Hal Ini
-
Merasa Dikepung, Eks Karyawan Ashanty Bongkar Detik-detik HP dan PIN M-Bankingnya Diminta Paksa
-
Pandji Pragiwaksono Ungkap Kerasnya Persaingan Komika di New York: Bayar Dulu Baru Boleh Ngelawak
-
Robbie Williams Diusir dari Istanbul, Konsernya Batal Total Akibat Tudingan Pro-Israel