Di tengah kepanikannya, matanya menangkap sebuah tulisan di masker yang membuatnya semakin lemas, yang ia duga adalah tanggal kedaluwarsa.
"Gua lihat enggak tahu gua panik gua salah lihat enggak tapi ini mungkin gua salah ya. Tapi yang gua lihat tulisannya 22 Juli 1987. Ini mungkin gua salah ya. Mungkin gua salah. Gua enggak tahu," katanya, seraya mengakui bahwa penglihatannya bisa saja salah karena kondisi yang sangat kacau.
Tekanan mental dan fisik yang luar biasa hebat akhirnya memicu reaksi tubuh yang tak terduga. Dikta berteriak sekuat tenaga hingga suaranya habis, namun ia juga merasakan sensasi seperti tercekik, membuatnya sulit bernapas.
Saat itulah ia pertama kali menyadari apa itu serangan psikosomatis, di mana stres psikologis bermanifestasi menjadi gejala fisik yang nyata.
"Gua teriak sampai enggak ada suaranya sampai di situ gua ternyata baru tahu namanya psikosomatis tuh ada. jadi gua kayak kecekek," jelasnya.
Selama satu jam penuh, pesawat harus berputar-putar di udara, diduga untuk menghabiskan bahan bakar sebelum bisa melakukan pendaratan darurat. Satu jam tersebut terasa seperti selamanya bagi Dikta dan penumpang lain, terombang-ambing antara harapan dan ketakutan.
Akhirnya, pesawat berhasil mendarat dengan selamat, namun pengalaman mengerikan itu terlanjur membekas dan menjadi trauma mendalam bagi Dikta hingga hari ini.
Berita Terkait
-
Executive Talk: Bisnis Bengkel Pesawat Tanah Air Cuan, Engineer Lokal jadi Primadona Global
-
CEK FAKTA: Video Pengungsi Palestina Diterbangkan ke Indonesia
-
Pertamina Lifting Perdana Bioavtur dari Minyak Jelantah
-
Pesawat Jusuf Kalla Mendarat Darurat Setelah 10 Menit Lepas Landas
-
Kalahkan TXT, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu Chiller di 'M Countdown'
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Diangkat dari Kisah Nyata Mencekam di Jawa Tengah, Begini Asal-usul Film Pesugihan Sate Gagak
-
Sinopsis dan Fakta Cristine, Film Debut Ayah Shenina Cinnamon sebagai Sutradara
-
4 Film Jakarta World Cinema 2025 yang Tayang di Bioskop, Ada It Was Just an Accident
-
Cuaca Panas Ekstrem, Inul Daratista Nyaris Tumbang di Atas Panggung
-
Sinopsis It Was Just an Accident, Peraih Penghargaan Tertinggi di Festival Film Cannes 2025
-
Zeda Salim Sebut Ammar Zoni Butuh Pertolongan: Isi Otak dan Hatinya Bermasalah
-
Pevita Pearce Pamer Foto Bareng Ji Chang Wook di Prambanan, Posenya Bikin Netizen Histeris
-
Sutradara Pesugihan Sate Gagak Puji Nunung: Cuma Geleng-Geleng Kepala Aja Udah Lucu Banget
-
Akun Instagram Kenny Austin Jadi Satu-Satunya yang Diikuti Amanda Manopo, Tadinya Nol
-
Deg-degan Perankan Ustadzah di Film, Elma Theana Resah Bahas Adegan Nikah Beda Agama