Suara.com - Komedian dan aktivis Pandji Pragiwaksono menyampaikan pesan keras kepada Presiden, Wakil Presiden, Kapolri, dan DPR usai tewasnya Affan Kurniawan.
Driver ojek online berusia 21 tahun itu dilindas mobil Brimob di tengah ricuhnya aksi demonstrasi yang berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Melihat video yang beredar, Pandji menegaskan bahwa sangat kecil kemungkinan peristiwa itu terjadi secara tidak sengaja.
"Dan kalaupun tabrakan itu ketidaksengajaan, tidak mungkin ketika mobil itu melindas Affan disebut tidak sengaja," ujarnya.
Dia menilai bahwa brutalitas aparat terhadap rakyat bukanlah hal baru, melainkan pola kekerasan berulang yang seakan dibiarkan tanpa penyelesaian tuntas.
"Terjadi berulang-ulang, nama demi nama harus menjadi korban kekerasan dari pihak yang seharusnya melindungi," kata Pandji.
Pandji menekankan bahwa rakyat saat ini tidak bisa diajak berdialog karena sedang dipenuhi rasa marah, dan yang bisa dilakukan negara hanyalah menerima kemarahan itu.
"Saat ini kami tidak bisa diajak berdialog. Rakyat tidak bisa diajak berdialog. Saat ini kami marah," ungkapnya.
"Terima saja kemarahan kami. Anda tidak bisa berdialog dengan orang yang lagi marah," tutur Pandji lebih lanjut.
Baca Juga: Tom Lembong Syok dan Trauma Usai Lihat Video Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob: Saya Gak Bisa Tidur
Menurutnya, rakyat hanya datang membawa kemarahan, sementara pemerintah memiliki segala kekuatan dan fasilitas untuk menahan diri.
"Terima saja kemarahan kami, biarkan kami marah. Karena setelah itu, yang kami minta adalah giliran Anda untuk bekerja," tegas Pandji.
Dia menyatakan bahwa tragedi ini seharusnya melahirkan kebijakan nyata, bukan sekadar ucapan belasungkawa atau permintaan maaf yang berulang.
"Sudah terlalu sering, brutalisme aparat terjadi, sehingga ini sudah tidak bisa lagi hanya menghasilkan turut berduka atau maaf. Udah lewat masanya. Sesuatu harus lahir dari kejadian ini," ucapnya.
Pandji kemudian mengarahkan pandangan kepada para wakil rakyat di Senayan, khususnya DPR, agar mengambil sikap tegas dan berpihak pada rakyat.
"Kepada Bapak dan Ibu sekalian anggota DPR, rasanya naif untuk berpikir bahwa semua aksi dalam beberapa hari terakhir tidak ada kaitannya dengan Bapak/Ibu," pesan Pandji.
Berita Terkait
-
Kapolri Temui Keluarga Korban Rantis Brimob, Janji Evaluasi Total!
-
Ratusan Ojol Iringi Pemakaman Jenazah Affan Kurniawan
-
Berduka Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Prabowo: Petugas yang Terlibat Harus Bertanggung Jawab!
-
Skandal Rantis Brimob Renggut Nyawa Driver Ojol, Publik Murka Atas Rekaman 'Tabrak Aja
-
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Rupiah Anjlok
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Sinopsis Marty Supreme, Film Timothee Calamet Raih Rating Nyaris Sempurna
-
4 Fakta Menarik Film Laut Bercerita, Adaptasi Besar yang Ditunggu Pembaca
-
Momen Kocak Saat Konferensi Pers, Raditya Dika Tak Tahu Kapan The Founder5 Vol.2 Digelar
-
Pesan Film Ozora, Muzakki Ramdhan Ingatkan Segala Tindakan Ada Konsekuensi
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Cashero: Junho 2PM Jadi Superhero, Tayang Bulan Ini di Netflix
-
Style Verrell Bramasta saat Kunjungan ke Lokasi Banjir Sumatera Dihujat: Kayak Lagi Catwalk
-
Dibintangi Aulia Sarah, Sinopsis Sengkolo Petaka Satu Suro: Penuh Teror!
-
Ini 'Dalang' di Balik Replika Rubicon di Premiere Film Ozora, Fasilitasi Luapan Emosi Penonton
-
5 Film Netflix Paling Banyak Ditonton Awal Desember 2025
-
3 Fakta Perubahan Proyek Bumilangit, Si Buta dari Gua Hantu Kok Jadi Film Pertama?