Kuda ini bukan hanya properti, melainkan karakter yang memiliki kepribadian, bahkan melakukan stunt yang mengesankan bersama Jackie.
Hubungan antara Jackie dan Larry adalah inti emosional film ini, memberikan banyak momen komedi yang hangat dan menyentuh.
Penampilan Jackie Chan sendiri patut diacungi jempol. Di usianya yang ke-69 saat film ini dirilis, ia masih menunjukkan kelincahan dan karisma yang tak tertandingi dalam adegan aksi.
Namun, yang lebih menonjol adalah kemampuannya untuk menyampaikan kerentanan dan kesedihan seorang pria yang berjuang untuk relevan di dunia yang terus berubah.
Jackie memberikan salah satu penampilan paling emosional dalam kariernya, menunjukkan sisi dramatis yang mendalam di balik persona action-hero yang kita kenal.
Film ini juga secara efektif membahas tema-tema seperti penuaan, warisan, dan pengorbanan dalam industri film.
Melalui karakter Lao Luo, Ride On merenungkan harga yang harus dibayar oleh para stuntman demi hiburan penonton, baik secara fisik maupun pribadi.
Ada momen-momen reflektif yang kuat tentang bahaya pekerjaan stunt dan bagaimana para pahlawan di balik layar seringkali terlupakan.
Film ini adalah surat cinta kepada semua stuntman yang telah mendedikasikan hidup mereka untuk seni ini, dan sekaligus pengingat akan kontribusi tak ternilai Jackie Chan sendiri.
Baca Juga: Shattered: Film Thriller Psikologis tentang Kekayaan dan Keserakahan, Malam ini di Trans TV
Meskipun Ride On memiliki beberapa adegan aksi yang dirancang dengan baik dan khas Jackie Chan, termasuk pertarungan yang cerdas dan penggunaan lingkungan sekitar sebagai senjata, fokus utamanya adalah pada drama dan emosi.
Film ini tidak mencoba untuk menjadi film aksi blockbuster yang penuh ledakan, melainkan lebih memilih untuk mengeksplorasi hubungan antar karakter dan perjuangan pribadi Lao Luo.
Beberapa kritikus mungkin menemukan bahwa plotnya sedikit klise atau pacing-nya terkadang melambat, namun pesan emosionalnya tetap kuat.
Secara keseluruhan, Ride On adalah film yang mengharukan dan menghibur.
Ini adalah sebuah perayaan atas karier luar biasa Jackie Chan, sekaligus sebuah kisah universal tentang keluarga, pengampunan, dan menemukan kembali tujuan hidup.
Bagi siapa pun yang tumbuh besar dengan film-film Jackie Chan, Ride On akan terasa seperti pelukan hangat dari seorang teman lama, mengingatkan kita mengapa ia tetap menjadi ikon yang dicintai di seluruh dunia.
Berita Terkait
-
Shattered: Film Thriller Psikologis tentang Kekayaan dan Keserakahan, Malam ini di Trans TV
-
Rekomendasi 8 Film Eropa Terbaru di KlikFilm Mulai September 2025
-
Kenapa Harus Nonton Panji Tengkorak? Film Animasi Didukung Wapres Gibran
-
Film Next: Nicolas Cage Bisa Lihat Masa Depan dalam 2 Menit, Tayang Malam Ini di Trans TV
-
Sinopsis The Thursday Murders Club: Kuartet Pensiunan Cerdas Ungkap Misteri Pembunuhan di Netflix
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sinopsis Black Phone 2, Teror The Grabber Bangkit dari Kematian
-
Cuma Yono Bakrie yang Santai Telanjang Demi Adegan Pesugihan
-
Shenina Cinnamon Jadikan Dialog di Film Dopamin Prinsip Hidup Bareng Angga Yunanda
-
MDTV Kena Semprot KPI, Tak Sensor Adegan Ciuman Bibir di Marimar
-
Bocoran Album Debut Culture Wars, Separuh Materi Ditulis Ulang Usai Tur Bareng LANY
-
Ramai Isu Karyawan Resign karena Lelah, Intip Mewahnya Katering RANS
-
Review It Was Just An Accident: Paket Lengkap dengan Plot Tegang, Komedi Gelap, Kritik Sosial
-
Angga Yunanda Jadikan Film Dopamin Cerminan Ujian Pernikahannya dengan Shenina Cinnamon
-
Sinopsis Dopamin: Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Diuji Uang Miliaran
-
Persiapan Pernikahan Ranty Maria dan Rayn Wijaya Capai 80 Persen, Kapan Digelar?