Suara.com - Di tengah hiruk pikuk politik dan ketegangan sosial diIndonesia, presenter Ananda Omesh menggunakan platform media sosialnya untuk melakukan doa bersama.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Omesh mengajak jutaan pengikutnya untuk sejenak mengheningkan cipta dan mendoakan para korban jiwa yang berjatuhan selama gelombang demonstrasi dan kerusuhan pada akhir Agustus 2025.
Langkah ini diambil Omesh sebagai respons atas duka mendalam yang menyelimuti bangsa setelah setidaknya delapan orang dilaporkan tewas dalam serangkaian bentrokan antara massa aksi dan aparat keamanan di berbagai kota.
Dalam sebuah unggahan yang menyentuh, Omesh secara spesifik mencantumkan delapan nama yang diduga menjadi korban dalam tragedi tersebut.
"Teman, sejenak mungkin kita bisa menundukkan kepala mendoakan semua korban jiwa saudara-saudari kita di seluruh Indonesia," tulis suami dari Dian Ayu Lestari tersebut, membuka pesannya dengan ajakan yang tulus dan penuh empati.
Unggahan tersebut tidak hanya berisi ajakan, tetapi juga doa yang mendalam bagi mereka yang telah tiada.
Omesh menuliskan permohonan ampunan dan tempat terbaik bagi para almarhum dan almarhumah.
"Ya Allah ampuni segala dosa-dosa almarhum almarhumah, berikan surga terbaik-Mu untuk mereka semua," lanjutnya dalam doa yang ia bagikan.
Namun, pesan Omesh tidak berhenti pada ungkapan duka.
Baca Juga: DPR RI Nonaktifkan Sahroni, Nafa Urbach Hingga Uya Kuya, Begini Kondisi Ruang Kerja Mereka
Pria yang juga dikenal sebagai anggota klub motor The Prediksi ini memperluas doanya menjadi sebuah permohonan untuk kedamaian dan pemulihan bangsa.
Omesh menyiratkan bahwa korban jiwa yang telah berjatuhan sudah lebih dari cukup sebagai pengorbanan.
"Ya Rabb sudah cukup pengorbanan mereka, damaikanlah negeri kami, makmurkanlah rakyatnya, bijaksanakanlah para pemimpinnya," sambung Omesh.
Lebih dari itu, ia juga menyelipkan doa yang tajam dan penuh makna bagi para pemangku kebijakan.
Omesh berharap para pemimpin negeri dapat kembali ke esensi tugas mereka, yakni sebagai pelindung rakyat yang memiliki rasa takut kepada Tuhan.
"Jadikanlah para pemimpin kami pemimpin-pemimpin yang melindungi rakyatnya dan takut kepada-Mu ya Allah," tutupnya.
Berita Terkait
-
DPR RI Nonaktifkan Sahroni, Nafa Urbach Hingga Uya Kuya, Begini Kondisi Ruang Kerja Mereka
-
Ginjal Polisi Diinjak-injak Saat Unjuk Rasa Anarkis, Harus Cuci Darah
-
Lucinta Luna Lulusan Apa? Netizen Sebut Aura STM-nya Keluar Saat Demo
-
Kunto Aji Sentil Musisi yang Masih Takut Bersuara: Kita Gak Akan Kehilangan Job
-
Data Resmi Polri Pasca-Demo Ricuh: 3.195 Ditangkap di 15 Polda, 55 Ditetapkan Tersangka
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Dipaksa Netizen Operasi Bariatrik Biar Kurus, Thalita Curtis Geram: Bayarin!
-
Shinta Bachir dari Layar Kaca ke Panggung Festival, Jelajahi Bakat Multitalenta yang Tak Terbatas
-
7 Momen Trailer What's Up with Secretary Kim? Chemistry Adipati Dolken-Mawar De Jongh Juara!
-
Rahasia Sukses Ana Marlia: Totalitas Peran, Adaptasi, dan Inspirasi dari Yatti Surachman
-
Dompet Dhuafa & Is Pusakata Hidupkan Gerakan Sisir Kota Pesisir di Bandarkopi Jakarta
-
Sinopsis Beri Cinta Waktu, Sinetron Perdana Adhisty Zara di Layar Kaca
-
Pandji Pragiwaksono Siap Stand Up di depan Anggota DPR, Asal Tanpa Sensor
-
Sinopsis Film Silent Night, Deadly Night: Teror Mencekam Pembunuh Sadis Berkostum Sinterklas
-
Curhat Sebagai Mualaf, Ruben Onsu Gemetar di Hadapan Habib Umar
-
Lewat 22 Lagu di Konser Orkestra, Grego Julius Hantarkan Doa dan Rasa Syukur untuk Sang Pencipta