Uya Kuya Akhirnya Muncul ke Publik, Blak-blakan Soal Kondisi Tapi Bungkam Rumahnya Dijarah

Suara.com - Uya Kuya akhirnya muncul ke publik setelah rumahnya dijarah massa. Suami Astrid Kuya ini mendapat panggilan video call dari pengusaha Jusuf Hamka.

Melalui video call tersebut, Uya Kuya melempar senyum. Ia mengabarkan kalau dalam kondisi sehat.

"Sehat, sehat, Alhamdulillah. Doain yang terbaik," kata Uya Kuya mengawali penjelasannya saat dihubungi Jusuf Hamka dalam video di kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu, 3 September 2025.

Saat disinggung mengenai insiden penjarahan rumahnya, Uya Kuya tidak mau banyak bicara. 

Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Uya Kuya khawatir pernyataannya akan dipelintir pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Intinya, intinya saya nggak bakal banyak ngomong dulu, biar kondusif dulu," kata Uya Kuya.

Presenter yang identik dengan gaya nyentriknya ini merasa, dalam kondisi saat ini, apapun yang ia katakan berpotensi disalahartikan dan justru memperkeruh suasana.

"Karena kalau saya ngomong apa pun salah, nanti takutnya digoreng-goreng, dipotong-potong lagi," sambungnya.

Uya Kuya juga menyinggung pengalamannya di mana video-video lamanya digunakan kembali dengan narasi yang tidak benar, seolah-olah itu adalah pernyataan terbarunya.

Baca Juga: Fedi Nuril Sorot Skenario Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya: Penting Nih!

"Karena saya kemarin nggak ngomong apa-apa aja dibikin video-video pakai video lama. Terus dikasih caption-caption seolah-olah saya ngomong," jelasnya.

Belajar dari pengalaman tersebut, ayah dua anak ini merasa sikap terbaik yang bisa ia ambil untuk saat ini adalah diam dan tidak memberikan pernyataan apapun.

Uya Kuya berharap publik bisa memahami keputusannya dan mendoakan yang terbaik untuk keluarganya yang kini sedang fokus menenangkan diri.

"Jadi sekarang lebih baik saya nggak komen apa-apa dulu aja, gitu aja," tegas Uya Kuya.

Sikap diam ini ia ambil semata-mata untuk menjaga situasi tetap kondusif dan menghindari munculnya informasi simpang siur yang dapat merugikan dirinya dan keluarga.