Pembelaan lain menyebutkan bahwa meski tampil dengan gaya elegan, setidaknya para musisi tetap berusaha menyuarakan aspirasi lewat cara mereka.
Perdebatan semakin ramai ketika ada yang mengungkit sejarah lagu Indonesia Jaya yang dahulu populer di era Soeharto, bahkan dikaitkan dengan sosok Harvey Malaiholo saat menjadi anggota DPR.
Bahkan ada yang menilai pemilihan lagu tersebut sebagai bentuk "soft buzzing" yang terasa mendukung pemerintah di tengah kritik masyarakat.
Soft buzzing merujuk pada praktik di mana individu atau kelompok, seringkali disebut sebagai buzzer politik.
Mereka secara sistematis menyebarkan pesan politik di media sosial untuk memengaruhi opini publik.
Di sisi lain, perbandingkan juga muncul dengan aksi enam tahun lalu ketika sejumlah musisi tampil langsung di depan Istana Negara membawakan lagu Kami Belum Tentu pada Aksi Kamisan ke-600.
Mereka adalah Baskara Putra, Bilal Indrajaya, Sal Priadi, Putra Timur, Natasha Udu, dan Cholil Mahmud.
Momen itu dinilai lebih kuat karena para musisi benar-benar hadir bersama rakyat di tengah simbol perjuangan melawan ketidakadilan.
Kini, perdebatan tentang Raisa, Afgan, Isyana, Vidi, dan Cantika Abigail menjadi gambaran bagaimana publik semakin kritis terhadap artis yang bersuara soal isu sosial politik.
Baca Juga: Keponakan Jadi Korban Salah Pukul Aparat di Bandung, Chika Jessica: Nyawa Gak Bisa Diganti!
Kontributor : Chusnul Chotimah
Tag
Berita Terkait
-
Ferry Irwandi Semprot Pihak yang Salahkan Demo Mahasiswa, Singgung Kenaikan Tunjangan saat Krisis
-
Adies Kadir Dinonaktifkan, Golkar: Otomatis Tak Dapat Gaji dan Tunjangan
-
Kutuk Brutalitas Aparat, Massa Emak-emak Bawa Sapu Lidi Geruduk DPR: Rakyat Tak Bisa Ditindas!
-
Pramono Pastikan Jakarta Kondusif, Ceritakan Jalan Pagi Bareng Istri Tanpa Pengawal
-
Disanksi Pelanggar Berat Kasus Lindas Ojol, Kompol Cosmas Kagae Bakal Dipecat Hari Ini?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Melanie Subono Minta Kawal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bosan dengan Janji-Janji Politik
-
Hari Pertama Pestapora 2025 Pecah Lewat Aksi Kolaborasi Sal Priadi dan Slank
-
Duet di Pestapora 2025, Iwan Fals dan Ebiet G Ade Klarifikasi Kabar Berseteru
-
Sinopsis Film Gereja Setan, Terinspirasi Kisah Nyata Mongol Stres
-
Catat! Jam Konser Dewa 19 All Stars Chapter 2 di GBK Besok Dimajukan
-
Review The Conjuring: Last Rites: Penutup yang Antiklimaks dan Kurang Gong
-
Sinopsis dan Fakta Menarik My Youth, Drakor Comeback Song Joong Ki Tayang di Viu Hari Ini
-
Choo Young Woo Dituding Paedofil, Case Ponsel Siswi SMA di Depan Toko Dewasa Jepang
-
Sinopsis Queen Mantis, Dilema Detektif Ungkap Pembunuhan Berantai
-
Wawancara Rocker Dunia, Melanie Subono Lebih Panik Ketemu Band Wali