- Piano Ahmad Sahroni turut dijarah warga
- Guru musik David Josade soroti piano Sahroni pakai stiker
- David Josade prihatin alat musik piano diseret-seret
Suara.com - Peristiwa penjarahan di kediaman politisi Ahmad Sahroni di kawasan Koja, Jakarta Utara, menyisakan satu pemandangan yang viral di media sosial, yaitu sebuah piano besar berwarna hitam diseret paksa oleh warga.
Di tengah keprihatinan publik atas insiden tersebut, seorang guru musik dan pianis, David Josade Malatua Hutabarat, justru menyoroti sebuah detail kecil yang luput dari perhatian banyak orang.
David bahkan menyebut ada yang janggal dengan piano Ahmad Sahroni.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, David mengajak warganet untuk melihat lebih dekat kondisi piano milik pria yang akrab disapa "Crazy Rich Tanjung Priok" itu.
Bukan kerusakan fisiknya yang menjadi fokus utama David, melainkan adanya stiker warna-warni yang tertempel di dekat bagian tuts piano. Sebagai guru musik, ia tentu tahu apa maksud stiker tersebut.
"Coba perhatikan piano Ahmad Sahroni. Di situ teman-teman bisa lihat dengan jelas bahwa sepertinya ada yang sedang belajar piano, saya tidak tahu apakah itu Pak Sahroni, anaknya, ataupun anggota keluarganya," ungkap David dalam analisisnya.
Ia menjelaskan bahwa stiker tersebut merupakan alat bantu visual yang umum digunakan oleh pemula.
Dalam dunia musik, teknik ini dikenal dengan istilah labeling, di mana setiap bagian diberi label untuk mempermudah identifikasi not.
"Dalam teknik belajar, ini disebut 'labeling', jadi diberi label pada bagian pianonya. Di stiker itu mungkin tertulis 'C' atau 'Do', karena bagi pemula biasanya bingung untuk membedakannya," lanjutnya.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Nikah Berapa Kali? Ini Penjelasannya
Sebagai seorang pengajar musik yang berpengalaman, David tidak hanya mengidentifikasi fungsi stiker tersebut.
Ia juga memberikan kritik konstruktif mengenai penempatannya. Menurutnya, posisi stiker tersebut kurang efektif untuk proses belajar.
"Hanya saja, menurut saya, penempatan labelnya kurang tepat. Memang dengan menempelkannya di situ, ia tidak merusak tuts piano, tetapi menjadi tidak presisi," jelas David.
Ia menunjukkan kelemahan utama dari penempatan tersebut, yaitu ketidakmampuan untuk melihat label not pada tuts hitam.
Tuts hitam, yang posisinya lebih tinggi dan lebih ke dalam, menjadi tertutup sehingga pelajar akan kesulitan mengidentifikasinya.
Untuk mengatasi masalah ini, David memberikan solusi praktis yang biasa ia terapkan pada murid-muridnya.
Berita Terkait
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Terpopuler: Profesi Mentereng Erin Taulany hingga Jadwal Magang Kemnaker Batch 2
-
Berapa Biaya Kuliah di Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni
-
Profil dan Pendidikan Ahmad Sahroni, Resmi Raih Gelar Doktor
-
Akhirnya Muncul saat Wisuda S3, Judul Disertasi Sahroni Disorot
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Sinopsis Troll 2, Bangkitnya Raksasa Ciptakan Petualangan Baru yang Lebih Menegangkan
-
Baper, Mikha Tambayong Ungkap Momen Paling Menguras Emosi di Film Horor Abadi Nan Jaya
-
Gandeng Penulis Physical: 100 Netflix, Ma Dong Seok Debut di Variety Show I AM BOXER
-
Alhamdulillah, Willie Salim Telah Mualaf
-
Sinopsis A House of Dynamite, Ketegangan 20 Menit Sebelum Dunia Hancur
-
Jadi Zombi di Film Abadi Nan Jaya, Fisik Dimas Anggara Terkuras Habis
-
Kata Jonathan Frizzy Usai Divonis 8 Bulan Penjara di Kasus Vape Mengandung Obat Keras
-
Sinopsis Film Murder Report, Momen Menegangkan Cho Yeo Jeong Saat Wawancara Pembunuh Berantai
-
Apa Kabar Keenan Pearce? Mantan Raisa yang Pernikahan Pertamanya Gagal
-
Proses Donny Damara Jadi Zombie di Film Abadi Nan Jaya: Kerja Pakai Darah, Keringat dan Air Mata