Suara.com - Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, menuliskan surat dengan tulisan tangan seusai resmi ditahan Polda Metro Jaya.
Dia ditahan atas kasus dugaan menyebar hasutan melalui media sosial kepada anak-anak dan pelajar, untuk kerusuhan saat demonstrasi Agustus 2025 meletus di sejumlah wilayah di Jakarta.
Dilihat dalam unggahan akun Instagram, @pedeoproject, surat yang dibuat Delpedro Marhaen pada 2 September 2025 lalu itu menjelaskan detik-detik dirinya ditangkap dan ditahan polisi usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Saya Delpedro Marhaen, setelah dilakukan penangkapan pada 1 September, saya menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama 24 jam dengan 98 pertanyaan. Setelah itu, saya mendapatkan surat perintah penahanan. Kini saya ditahan di Rutan Polda Metro Jaya," demikian surat Delpedro.
Menurutnya, penangkapan dan penahanan itu terjadi setelah dirinya bersama Lokataru Foundation yang memberikan pendampingan hukum para pendemo, termasuk para pelajar yang ditangkap polisi semasa demonstrasi meletus di Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Kami juga membela pelajar yang KPJ-nya dicabut dan memerlukan biaya rumah sakit. Tetapi semua itu jadi alasan untuk menuduh saya melakukan pebuatan menghasut," ujar Delpedro.
Dalam surat yang ditulis di dalam penjara, Delpedro mengaku tidak gentar meski upayanya memberikan pendampingan hukum kepada demonstran yang ditangkap aparat berakhir dengan tindakan kriminalisasi.
"Untuk rekan-rekan di luar sana yang memberikan dukungan, tidak perlu khawatir dengan kondisi saya, sebab kita akan selalu terhubung pada kesamaan nasib yang hari hari ini terlihat semakin gelap," ujarnya.
"Kita juga terhubung pada solidaritas dan semangat kewargaan. Untuk itu, kita harus tetap tegak berhadapan dengan hal buruk apapun ke depan," tulis Delpedro.
Baca Juga: Ferry Irwandi Siap Dipenjara, Istri Pasang Badan: Gak Ada Boleh Ngapa-ngapain Ayang, Kecuali Aku!
Lebih lanjut, Delpedro juga meminta maaf kepada rekan-rekan di Lokataru karena tidak bisa ikut membersamai di tengah kondisi yang dianggap makin pelik. Delpedro juga menulis kalimat penyemangat di akhir surat yang ditulisnya selama dipenjara.
"Makin ditekan, makin melawan!" demikian akhir kalimat surat Delpedro.
Tak hanya Delpedro, polisi juga resmi menetapkan lima orang tersangka dalam kasus yang sama. Polisi menyebut Delpedro dan lima tersangka lainnya dituduh telah menyebarkan hasutan melalui media sosial kepada pelajar dan anak-anak agar melakukan kerusuhan semasa demonstrasi di beberapa wilayah di Jakarta.
Selain Delpedro, kelima tersangka lainnya adalah staf Lokataru; Mujaffar, Suafan Husain, Khariq Anhar, RAP, dan FL.
Kekinian, Delpedro dkk itu resmi mendekam di Rutan Polda Metro Jaya.
Tag
Berita Terkait
-
Ferry Irwandi Siap Dipenjara, Istri Pasang Badan: Gak Ada Boleh Ngapa-ngapain Ayang, Kecuali Aku!
-
Bukan Sigap Bantu, Polisi Ini Pasang Sikap Cuek usai HP Penjual Es Hilang: Bukan Urusan Saya!
-
Banyak Orang Hilang Semasa Demo, Fedi Nuril Sentil Budiman Sudjatmiko: Terasa Familiar?
-
Delpedro Marhaen dkk Dicap Provokator Demo Rusuh di Jakarta, Polisi: Ada Tutorial Rakit Bom Molotov
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...