- Ustadz Felix Siauw mengkritik Menkeu karena meremehkan gerakan rakyat.
- Pemerintah dianggap gagal jika baru bergerak setelah rakyat bergejolak besar.
- Pejabat publik harus selalu berempati dan bijak dalam berkata.
Suara.com - Ustadz Felix Siauw memberikan analisis tajam terkait pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang meremehkan gerakan tuntutan rakyat.
Pernyataan Purbaya yang menyebut gerakan "17+8 Tuntutan Rakyat" hanya dilakukan oleh "sebagian kecil" masyarakat, justru dilihat Ustadz Felix dari sudut pandang yang berkebalikan.
Dalam video reaksinya pada Selasa, 9 September 2025, pendakwah yang aktif di media sosial ini justru mempertanyakan logika sang menteri.
Baginya, jika seorang pejabat menganggap gerakan rakyat yang masif sebagai sesuatu yang "kecil", hal itu menimbulkan pertanyaan besar.
"Pertanyaannya, kalau bagi dia ini adalah sebagian kecil, maunya seperti apa?" tanya Ustadz Felix dengan nada retoris.
Lebih jauh, ia memberikan sebuah peringatan keras kepada pemerintah.
Menurutnya, jika pemerintah baru menyadari adanya masalah setelah mayoritas rakyat bergerak, maka itu adalah sebuah kegagalan antisipasi.
"Pertanyaannya lagi adalah, kalau memang sebagian besar rakyat sudah bergerak, berarti udah telat kali," sindirnya.
Ia menegaskan bahwa seharusnya pemerintah peka terhadap gejolak di masyarakat sebelum eskalasinya membesar.
Baca Juga: Sri Mulyani Pamit: Akhir Era 16 Tahun Sang Bendahara Negara
"Bukankah udah telat gitu maksudnya?" tutup Ustadz Felix, menyiratkan bahwa pemerintah telah kehilangan momen untuk merespons secara efektif.
Purbaya sendiri hari ini sudah menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataan kontroversial yang terucap beberapa saat setelah dilantik jadi Menkeu RI baru.
Tentunya, masalah seperti ini harus menjadi pengingat penting bagi para pejabat publik, untuk selalu berempati dan bijak dalam setiap perkataannya.
Berita Terkait
-
Jhon Sitorus Sindir Purbaya: Si Paling Tahu Keuangan Negara
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Mendadak Viral, Anak Menkeu Klaim Modal Nabung Jadi Miliarder di Usia 18 Tahun
-
'Pikirannya Duit Melulu!' Sindiran Felix Siauw saat Pejabat Remehkan Tuntutan Rakyat 18+7
-
Yudo Anak Purbaya Yudhi Sadewa Kerja Apa? Pernah Pamer Untung Rp13 M di Usia Muda
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Lega Akhirnya Resmi Cerai dari Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Kenang Momen Mau Lompat dari Genteng
-
Jadi Relawan Banjir Sumatra, Kenapa Komeng Tak Dihujat seperti Anggota Dewan Lainnya?
-
Roby Satria Panen Cuan Royalti, Sebut Katalog Lagu Aset Warisan Musisi
-
Bantah Penyuka Sejenis, dr Boyke Justru Sorot Pria yang Suka ke Tempat Gym
-
Disentil Suka Ikut Nimbrung, Apa Jabatan Marissya Icha di Kantor Hukum yang Bela Inara Rusli?
-
Penghargaan Prancis untuk Garin Nugroho: Bukan Sekadar Gelar, Tapi Pilar Masa Depan
-
Putri The Rock, Simone Johnson Umumkan Hubungan Asmara Sesama Jenis dengan Tatyanna Dumas
-
Dude Harlino Jadi Sasaran Keluhan Nasabah Usai Dana Syariah Indonesia Tertahan Rp1,2 Triliun
-
Pamela Anderson Akhirnya Mengungkap Fakta Hubungannya dengan Liam Neeson
-
Jennifer Coppen Beberkan Siapa yang Bakal Pindah Agama Jika Menikah dengan Justin Hubner