Bisnis / Makro
Selasa, 09 September 2025 | 20:53 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). [Suara.com/Novian]
Baca 10 detik
  • Menkeu mengatakan pemerintah akan mempercepat pelaksanaan program-program Presiden Prabowo Subianto.
  • Purbaya mengakui kebijakan sekarang belum lancar diselenggarakan. 
  • Purbaya menyebut pemerintah sedang menyiapkan percepatan implementasi program.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan komitmen pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan program-program Presiden Prabowo Subianto, agar dampaknya lebih cepat dirasakan masyarakat.

Hal itu disampaikan Purbaya usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

“Kebijakan-kebijakan yang ada sekarang itu kelihatannya belum terlalu lancar diselenggarakan. Dan tadi rapat menentukan atau memutuskan untuk mempercepat semuanya. Itu dulu yang pertama. Jadi harusnya ekonomi akan tumbuh lebih cepat,” kata Purbaya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Komitmen pemerintah untuk menjaga defisit fiskal sesuai ketentuan undang-undang, yakni maksimal di level 3 persen turut disampaikan Purbaya usai ratas

"Kita akan mengikuti undang-undang yang ada. Itu kan bukan keputusan saya. Keputusan pemerintah secara keseluruhan. Kita ikuti undang-undang yang ada,” ata Purbaya.

Purbaya menepis anggapan bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan otomatis memicu inflasi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan berada di kisaran 6,5 hingga 6,7 persen masih dalam batas aman.

“Jadi enggak otomatis defisit APBN menyebabkan inflasi atau belanja menyebabkan inflasi. Tidak otomatis. Jadi kita lihat sisi-sisi yang lain, kapasitas ekonominya untuk menciptakan pertumbuhan seperti apa,” kata Purbaya.

Sementara itu terkait stimulus tambahan, Purbaya menyebut pemerintah sedang menyiapkan percepatan implementasi program yang ada agar mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

“Kuncinya di situ. Berapa cepat kita bisa memulihkan ekonomi sehingga lapangan kerja ada banyak. Itu yang kita kejar nanti ke depan,” kata Purbaya.

Baca Juga: 4 Potret 'Merakyat' Purbaya Yudhi Sadewa: Sisi Lain Menkeu Baru, dari Naik Bajaj hingga Pecel Lele

Selain itu, Purbaya juga menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter. Ia mengungkapkan telah berdiskusi dengan Bank Indonesia agar kebijakan yang ditempuh tidak mengganggu likuiditas sistem perbankan.

Load More