Pernyataan Menkeu Purbaya Tuai Kritik, Hotman Paris Justru Suka Gayanya

Suara.com - Hotman Paris ikut mengomentari pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang dianggap blunder sejak hari pertama kerjanya.

Sebagaimana diketahui, Menkeu Purbaya diumumkan menggantikan Sri Mulyani pada Senin, 8 September 2025.

Pernyataan Purbaya yang menyebut masyarakat merasa terganggu karena hidupnya masih 'kurang' saat menanggapi tuntutan 17+8 banyak menuai kritik.

Namun Hotman Paris punya pendapat berbeda. Melalui Instagram, Hotman membagikan video berjudul "Beda Optimisme dan Kesombongan Menkeu Purbaya."

Yang pertama ialah momen ketika Menkeu Purbaya ditanya soal alasan Presiden Prabowo Subianto memilihnya menggantikan Sri Mulyani.

"Kan waktu sarasehan saya presentasi di sana. Mungkin saya cukup jago kelihatannya," jawab Purbaya.

Alumni ITB dan Purdue University tersebut juga menjawab ancaman krisis global dengan santai dan penuh optimis.

"Temen-temen muda nggak usah takut. Saya udah jago, apalagi yang lain-lain," tutur Purbaya.

"Kalo kita jago me-manage itu, nggak usah takut. Nah kebetulan saya tahu. Jadi selama ada saya, tenang-tenang aja lah," imbuhnya.

Baca Juga: Viral Lagi! Kini Anak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Sebut Orang Miskin Rasis, Munafik dan Suka Ngemis

Lantas saat ditanya soal tuntutan demo 17+8, jawaban Menkeu Purbaya inilah yang dianggap blunder di hari pertama ia bekerja.

"Itu kan suara sebagian kecil rakyat kita. Mungkin sebagian (yang) merasa terganggu hidupnya masih kurang ya," kata Purbaya.

"Once saya ciptakan pertumbuhan ekonomi, 6 persen, 7 persen, itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan demo," tandasnya.

Menurut Hotman Paris, pernyataan-pernyataan Menkeu Purbaya tersebut sangat cocok dengan gayanya.

"Wah ini gaya Hotman! Cucok," tulis Hotman dalam caption unggahannya pada Rabu, 10 September 2025.

Followers Hotman rupanya juga berpendapat yang sama. Menkeu Purbaya dirasa menyebarkan optimisme yang dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini.