- Menkeu Purbaya mengatakan dirinya tak bisa mengeluarkan pernyataan secara sembarangan lagi
- Purbaya pun mengakui jika menyandang status Menkeu ini bicara sembarangan langsung memiliki dampak
- Sejumlah Anggota Komisi XI DPR RI menyambut dengan tawa candaan Purbaya.
Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengikuti rapat kerja perdana dengan Komisi XI DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Namun ia menyadari jika kekinian dirinya tak bisa mengeluarkan pernyataan secara sembarangan lagi.
Hal itu disampaikan Purdaya saat diberikan kesempatan menyampaikan paparannya mengenai agenda rapat soal RKA Tahun 2026.
"Kami akan menyampaikan paparkan rencana kerja dan anggaran Kementerian Keuangan pagu anggaran tahun anggaran 2026," kata Purbaya mengawali paparannya dalam rapat.
Ia menegaskan rapat ini merupakan kunjungan pertamanya sebagai Menkeu, biasanya dirinya datang rapat dengan Komisi XI sebagai Ketua Dewan Komisiomer Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Purbaya pun berseloroh, jika selama ini sebagai Ketua Dewan LPS masih bisa berbicara sembarang atau bergaya koboy. Namun kini situasinya berbeda.
"Ini Pak kunjungan saya yang pertama sebagai menteri keuangan betul Pak, biasanya sebagai LPS, kalau ketua LPS saya katanya ngomongnya kayak agak koboy sekarang gak boleh saya," katanya.
Purbaya pun mengakui jika menyandang status Menkeu ini bicara sembarangan langsung memiliki dampak.
"Saya baru merasakan dampaknya, rupanya beda," katanya.
Baca Juga: Harga Fantastis Hoodie Yudo Sadewa Saat Singgung Ciri Orang Miskin, Bukan Sembarang Merk!
"Jadi saya sekarang saya ... (fokus) ke pidato yang sudah disiapkan oleh staf saya di sini Pak hehe. Jadi nggak ada session bebas lagi," ujarnya sambil tertawa.
Saat sejumlah Anggota Komisi XI DPR RI menyambut dengan tawa candaan Purbaya tersebut, salah satu diantara mereka ada yang meninterupsi.
Salah satu Anggota Komisi XI DPR RI hanya terdengar suaranya yang menyampaikan, kalau Purbaya masih bisa bergaya koboy hanya saja harus ada isinya apa yang disampaikan.
"Pak menteri, boleh koboy tapi ada isinya," katanya.
Berita Terkait
-
Cengengesan, Sikap Yudo Sadewa saat Klarifikasi soal Sri Mulyani Agen CIA Banjir Kritik
-
Baru Jadi Anak Pejabat, Yudo Sadewa Hina Orang Miskin: Punya Mental Kepiting dan Suka Ngemis
-
Dari Mana Penghasilan Yudo Sadewa? Anak Menkeu Pamer ATM Prioritas saat Bahas Orang Miskin
-
Siapa Istri Purbaya Yudhi Sadewa? Potret Kesederhanaannya Jadi Sorotan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan