- Bali dilanda banjir besar yang merusak banyak wilayah; rumah Nana Mirdad aman tapi temboknya jebol.
- Anjing kesayangan Nana, Kodi, hilang terbawa arus banjir dari lokasi pemakamannya, membuatnya sangat sedih.
- Nana mengirimkan doa untuk warga Bali dan berharap bencana serupa tak terjadi lagi.
Suara.com - Bali dilanda banjir dahsyat pada Rabu, 10 September 2025 hingga merendam banyak wilayah dan menimbulkan kerusakan di sejumlah kabupaten.
Salah satu artis yang tinggal di Pulau Dewata, Nana Mirdad, mengaku ikut merasakan duka meski rumahnya aman.
Dalam unggahan Instagram Story-nya, aktris 40 tahun tersebut menegaskan rumahnya aman meski berada di pinggir sungai. Namun, salah satu tembok rumahnya jebol akibat derasnya arus air.
"Sedih banget dengar kondisi Bali yang lumpuh di mana-mana akibat banjir. Teman-teman subuh-subuh sudah pada chat, tanya keadaan rumah karena rumahku di pinggir sungai," tulis Nana Mirdad dalam unggahannya.
"Rumah aku enggak apa-apa, air sungai naik tapi enggak sampai ke rumahku. Cuma memang rumah tembok aku ada yang jebol karena air sungainya," sambungnya.
Kesedihan Nana Mirdad semakin bertambah karena tembok yang jebol tersebut menjadi lokasi pemakaman Kodi, anjing kesayangan keluarganya yang meninggal beberapa waktu lalu.
"Dan aku juga sedih banget sampai sempat mewek tadi pagi, karena salah satu tembok yang jebol adalah tempat di mana kita kubur Kodi. Dan sekarang Kodi sudah lenyap dibawa air juga," cerita Nana.
Meski saat ini Nana sedang berada di Jakarta untuk merayakan ulang tahun adiknya dan menjenguk ayahnya, Jamal Mirdad, dia tetap mendoakan keselamatan warga Bali yang terdampak banjir.
"My prayers untuk teman-teman semua di Bali yang rumah atau tempat usahanya terdampak besar akibat banjir ini," tuturnya.
Baca Juga: BPBD Jakarta Minta Warga Pesisir untuk Waspada Banjir Rob pada 17-22 Agustus 2025
Nana juga menambahkan, berdasarkan penuturan teman-temannya di Bali, air datang begitu deras seolah seperti tsunami, tanpa peringatan sebelumnya.
Nana menutup unggahannya dengan harapan agar bencana serupa tidak terjadi lagi dan semua tetap waspada.
"Enggak ada warning, tiba-tiba air sudah deras dan masuk ke rumah-rumah. Semoga ini enggak akan pernah terjadi lagi, stay safe semuanya," imbuh Nana.
Kehilangan Kodi yang terbawa arus air menjadi momen yang sangat emosional bagi Nana dan keluarganya, menunjukkan bahwa bencana alam tak hanya merusak fisik, tapi juga meninggalkan duka mendalam bagi warga yang terdampak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Wendi Cagur Sentil Keras Anggota DPR, Netizen: Kelihatan Gedeg Sama Temen-Temen Artisnya
-
Pernyataan Menkeu Purbaya Tuai Kritik, Hotman Paris Justru Suka Gayanya
-
Dari Layar Lebar ke Kursi Juri: Tami Irelly Berburu Bintang Baru untuk Proyek Film Horor
-
Gondol Kucing saat Rumah Uya Kuya Dijarah Massa, Seorang Anak Resmi Tersangka!
-
Bukan Selingkuh dan KDRT, Eza Gionino Blak-blakan Soal Alasan Digugat Cerai Istri
-
Girang Gasak TV, Jejak 2 Wanita Ikut Jarah Rumah Uya Kuya Berakhir di Bui
-
Chika Jessica Pilih Damai, Tak Lanjutkan Kasus Kekerasan Oknum Polisi terhadap Keponakannya
-
Cuma Punya Ijazah SD, Inul Daratista Tak Tertarik Jadi Anggota DPR: Takut Gak Amanah
-
Hati Eza Gionino Remuk Digugat Cerai, Gemetar Memohon Istri Pulang: Aku Janji Perbaiki Semua
-
Viral Lagi! Kini Anak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Sebut Orang Miskin Rasis, Munafik dan Suka Ngemis