Suara.com - Risiko bencana alam di Indonesia kian meningkat seiring perubahan iklim dan tingginya intensitas cuaca ekstrem. Banjir menjadi salah satu ancaman paling sering dihadapi, tidak hanya merendam rumah dan fasilitas umum, tetapi juga mengganggu jalur transportasi, melumpuhkan aktivitas ekonomi, dan mengancam keselamatan warga.
Kesiapan menghadapi bencana tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik seperti tanggul atau saluran air, tetapi juga pada sistem informasi yang mampu memberikan peringatan dini secara akurat.
Deteksi lebih awal memberi waktu bagi otoritas terkait untuk mengatur langkah mitigasi, mengamankan aset vital, dan mengevakuasi masyarakat yang terdampak.
Menjawab tantangan ini, Synapsis akan memperkenalkan Nearon IoT di ajang Adexco 2025 pada 10 September 2025 mendatang, sebagai solusi IoT Gateway yang dapat diintegrasikan dengan sistem peringatan dini banjir.
Teknologi ini memanfaatkan jaringan sensor yang memantau kondisi lapangan secara real-time, lalu mengirimkan data langsung ke dashboard terpusat. Dengan begitu, informasi dari berbagai titik pemantauan bisa diakses secara serentak, bahkan ketika koneksi jaringan melambat.
“Di pameran ini, kami ingin menunjukkan bahwa Nearon IoT sangat relevan untuk mendeteksi dini adanya bencana. Dengan peringatan dini yang cepat dan akurat, otoritas terkait dapat merespons banjir lebih cepat, mengurangi risiko korban jiwa, dan meminimalkan kerugian,” ujar CEO Synapsis, Randi Ritvaldi, dalam keterangannya.
Ia menegaskan bahwa setiap menit keterlambatan dalam penanganan bisa berarti perbedaan besar bagi keselamatan masyarakat.
COO Synapsis, Isnain Nurqolis, menambahkan bahwa kekuatan Nearon IoT terletak pada kecepatan transfer data dan fleksibilitas integrasi.
“Banyak laporan bencana datang terlambat atau tidak sesuai kondisi lapangan. Dengan sensor real-time yang terhubung langsung ke dashboard, semua pihak bisa melihat kondisi aktual dalam hitungan detik. Sistem ini bahkan bisa mengirimkan notifikasi multi-channel, sehingga petugas di lapangan tidak ketinggalan informasi kritis,” jelasnya.
Baca Juga: Lindungi Ibu Kota dari Ancaman Banjir Rob, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Tanggul Laut NCICD
Teknologi Nearon IoT dirancang sebagai investasi jangka panjang untuk menghadapi tantangan bencana di masa depan. Dengan pendekatan fleksibel dan kemampuan monitoring yang dapat disesuaikan, sistem ini relevan digunakan oleh pemerintah, instansi penanggulangan bencana, hingga pengelola kawasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali