Entertainment / Gosip
Rabu, 10 September 2025 | 19:50 WIB
Ashanty (Instagram/lumiere_pusat)

Suara.com - Penyanyi Ashanty kembali menghadirkan inovasi kuliner lewat brand kue miliknya yang baru saja bangkit lagi, Lumiere.

Kali ini, istri Anang Hermansyah tersebut resmi meluncurkan produk donat dengan harga yang ia sebut terjangkau.

"Aku jualan enggak mau jual yang terlalu mahal-mahal, yang penting nutup," kata Ashanty dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah A6.

Meski dipasarkan dengan harga yang relatif ramah di kantong, Ashanty memastikan kualitas produknya tetap premium.

"Kita bahan baku pakai kualitas nomor satu," tegasnya.

Donat produksi Lumiere dijual dengan harga Rp80 ribu untuk setengah lusin atau 6 buah. Itu berarti satu buah donat dihargai sekitar Rp13 ribu.

Meski begitu, donat ini tidak dijual dalam bentuk satuan. Menariknya, di hari pertama peluncuran, donat tersebut langsung ludes hanya dalam waktu satu jam.

Ashanty mengaku, ide membuat donat sebenarnya muncul dari permintaan sang menantu, Atta Halilintar, yang dikenal sebagai pecinta donat.

"Gimana donat yang enak, yang lembut," ujar Ashanty menirukan permintaan Atta.

Baca Juga: Ada Saja Tangan Usil Netizen, Sebut Penutupan Toko Kue Ashanty Cuma Gimik karena Kini Dibuka Lagi

Setelah melalui berbagai percobaan, Ashanty akhirnya menemukan resep unik dengan menambahkan labu Jepang atau kabocha. Hasilnya, donat yang dia buat memiliki tekstur lebih lembut dibanding donat biasa.

Namun, ada konsekuensi dari penggunaan bahan tersebut, yakni bentuk donat miliknya tak bisa bulat sempurna layaknya donat pada umumnya.

Meski begitu, Ashanty menekankan rasa tetap menjadi nilai utama

"Bentuk donatnya enggak bisa bener-bener bulet yang kayak donat orang pakai tepung," jelas Ashanty.

"Karena ini pakai bahan si labu ini dan teksturnya terlalu lembut, jadi bentuknya agak gimana-gimana, tapi yang penting rasanya," lanjut dia.

Ashanty dan Aurel Hermansyah. [Instagram]

Untuk varian, Ashanty memilih bermain aman dengan hanya menghadirkan empat rasa klasik.

"Kita enggak mau menjual sesuatu yang bukan keahlian kita lah, takutnya enggak stabil rasanya," ungkapnya.

"Aku cuma pengin jualan donat yang standar, yang meses, gula, sama apa, tiga-empat macam aja, tapi bahannya premium," imbuh Ashanty.

Dengan strategi harga terjangkau, bahan berkualitas, serta varian sederhana, Ashanty berharap donat Lumiere bisa menjadi favorit baru para pecinta dessert.

Di sisi lain, sebelumnya, Lumiere sempat jadi sorotan usai Ashanty menutup 15 gerai sekaligus. Keputusan itu diambil karena adanya masalah internal yang berhubungan dengan kualitas produk.

Load More