- Larangan pamer kekayaan pejabat harus datang dari kesadaran pribadi.
- Pejabat harus punya empati terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
- Boleh memiliki barang mewah jika didapat dengan cara yang jujur.
Suara.com - Konten kreator Andovi da Lopez memberikan pandangan mendalam mengenai alasan mengapa pejabat publik seharusnya tidak memamerkan kekayaan (flexing).
Menurutnya, larangan untuk flexing semestinya tidak datang dari paksaan sebuah undang-undang, melainkan dari kesadaran pribadi masing-masing individu.
Hal ini ia sampaikan sebagai respons atas wacana UU Anti-Flexing yang diusulkan oleh artis sekaligus politisi Partai Gerindra, Ahmad Dhani, Selasa, 9 September 2025.
Andovi berpendapat bahwa idealnya, seorang pejabat menahan diri untuk pamer kemewahan karena dorongan dari dalam dirinya sendiri.
Dorongan tersebut, kata dia, bersumber dari rasa empati dan kepekaan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang mereka layani.
Baginya, peraturan eksternal tidak akan sekuat benteng moral yang dibangun dari dalam.
"Harusnya, orang itu tidak flexing bukan karena diatur," tegas Andovi dalam video di akun Instagram-nya.
Ia melanjutkan bahwa kesadaran internal dan rasa empati adalah kunci utama yang membedakan seorang abdi negara yang tulus dengan yang tidak.
Kesadaran itu membuat mereka mampu merasakan dan memahami situasi sulit yang mungkin sedang dihadapi oleh sebagian besar rakyat Indonesia.
Baca Juga: Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
"Mereka harusnya mempunyai kesadaran internal dan empati terhadap situasi dan kondisi yang sedang terjadi di Indonesia," sambungnya.
Kendati demikian, Andovi juga memberikan "hot take" bahwa ia tidak mempermasalahkan seseorang membeli barang mewah, asalkan harta tersebut diperoleh dengan cara yang benar dan berintegritas.
"Nggak ada masalah orang beli barang mahal, bayar-bayar experience yang mahal. Kalau orangnya itu berintegritas, dan menghasilkan atau mendapatkan hal tersebut dari cara-cara yang halal dan jujur," tutupnya.
Berita Terkait
-
Andovi da Lopez Bongkar Masalah Besar di Balik Demo Indonesia
-
Berapa Kekayaan Ahmad Dhani yang Usulkan UU Anti Flexing?
-
Andovi da Lopez Sentil Pejabat Gila Jabatan: Setelah Jam Kerja, Kalian Rakyat Biasa
-
Terinspirasi Indonesia? 7 Fakta Demo Nepal Dipicu Pejabat Korupsi Gila-gilaan dan Doyan Flexing
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Luar Dugaan, Wendi Cagur Ungkap Nicholas Saputra Teman Dekat dengan Bopak Castello
-
Lineup Lengkap Big Bang Festival 2025/2026 Bocor: Ada Dewa 19, Tulus, sampai Weird Genius!
-
Agak Laen Terancam Digusur Avatar, Bene Dion Pasrah tapi Berharap Mukjizat
-
Tampil usai Ibu Meninggal, Raisa Terisak di Panggung: Ini Hal Terberat yang Pernah Aku Alami
-
CGV Rilis Promo Combo Merchandise Avatar: Fire and Ash, Harga Mulai Rp149 Ribu
-
Merinding! Sule Didatangi Almarhumah Mantan Istri, Kasih Petunjuk Mengejutkan soal Pacar
-
Meriah! Soundrenaline Sana Sini 2025 Palembang Hadirkan The Lantis hingga Jason Ranti
-
Virgoun Berniat Ambil Hak Asuh Anak dari Inara Rusli, Malah Dicibir: Awalnya dari Elu
-
Sinopsis Street Fighter: Nostalgia Game Legendaris Bertabur Bintang
-
Specta UB Phoria 2025: Galang Donasi Bencana hingga Hadirkan Pasha Ungu dan Dimas Senopati