Entertainment / Gosip
Kamis, 11 September 2025 | 08:38 WIB
Superman Is Dead (SID) yang digawangi Jerinx (drum), Bobby Kool (gitar dan vokal), serta Eka Rock (bass) menghibur penonton di Indonesia Greaser Party 2015 di Plaza Barat Senayan, (12/4). (Suara.com/Oke Atmaja)
Baca 10 detik
  • Bobby Kool mengkritik pemerintah Bali atas banjir parah yang menewaskan 9 orang, menyebutnya akibat keserakahan dan tata kota yang buruk.
  • Ia menegaskan bahwa bencana ini bukan kutukan alam, melainkan hasil kebijakan salah arah dan izin pembangunan yang sembarangan.
  • Unggahannya di Instagram viral, menuai ribuan dukungan dari warganet yang turut prihatin atas kondisi Bali.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Musisi I Gede Ari Astina, yang lebih dikenal sebagai Bobby Kool, melontarkan kritik pedas kepada pemerintah Bali terkait bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Dewata.

Kritik tajam tersebut disampaikan vokalis sekaligus gitaris Superman Is Dead (SID) itu melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, @bobbybikul, pada Rabu, 10 September 2025.

Unggahan tersebut muncul di tengah bencana banjir yang disebut sebagai salah satu yang terparah dalam beberapa dekade terakhir, yang telah merenggut 9 korban jiwa dan menyebabkan kerusakan masif.

Bobby sendiri diketahui menjadi salah satu warga yang ikut merasakan dampak dari bencana tersebut.

Dalam kritiknya, ia menegaskan bahwa banjir yang terjadi di Bali bukan sebuah kutukan dari alam.

"Banjir bukan kutukan, tapi hasil rakus dan izin murahan," tuturnya.

Bobby secara gamblang menunjuk kelalaian manusia, termasuk pemerintah, sebagai biang keladi dari musibah ini.

Menurutnya, tata kota yang buruk menjadi penyebab utama, bukan kurangnya doa.

"Langit tak salah. Aku, kamu, kita dan pemerintah yang lalai. Doamu kurang? No, tata kotamu yang bobrok," lanjut Bobby.

Baca Juga: Banjir Bali, Nana Mirdad Sedih Jasad Anjing Kesayangan Ikut Terbawa Arus

Musisi asal Kuta ini juga menuliskan bahwa bencana ini mengungkap wajah asli dari kebijakan yang selama ini salah arah.

Baginya, Bali tidak sedang ditenggelamkan oleh hujan, melainkan oleh keserakahan.

"Air akan terus datang, menyingkap wajah-wajah palsu kebijakan. Bali bukan tenggelam oleh hujan, tapi oleh biadabnya tangan-tangan serakah," tegas Bobby.

Unggahan bernada murka itu ditutup dengan sebuah kalimat singkat sebagai bentuk keprihatinan terhadap tanah kelahirannya.

"Pray for you, Bali," tutup Bobby.

Pesan menohok tersebut diperkuat dengan pilihan lagu "Marah Bumi" dari album Superman Is Dead, yang liriknya sendiri berbicara tentang kerusakan alam akibat ulah manusia.

Load More