Entertainment / Gosip
Kamis, 11 September 2025 | 13:45 WIB
Suami Nana Mirdad, Andrew White. [Instagram/@andrew.white._)
Baca 10 detik
  • Banjir besar melanda Bali secara tiba-tiba, menyebabkan kerusakan parah dan menewaskan sedikitnya enam orang.
  • Andrew White turut berduka dan menyerukan solidaritas, mengajak masyarakat untuk saling bantu sesama warga terdampak.
  • Bencana ini termasuk yang terparah dalam beberapa tahun terakhir, melumpuhkan infrastruktur dan memicu evakuasi massal.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Banjir besar yang melanda Pulau Dewata sejak Selasa malam hingga Rabu pagi, 9-10 September 2025, menimbulkan kerusakan parah dan menelan korban jiwa. 

Kondisi ini mengundang simpati dari banyak pihak, termasuk aktor Andrew White, suami dari aktris Nana Mirdad, yang juga tinggal di Bali.

Lelaki 39 tahun terseburt membagikan ungkapan dukanya melalui media sosial. Dia mengaku terpukul melihat bencana yang datang begitu cepat dan tanpa peringatan.

"Sedih banget ngelihat situasi di Bali, the whole island kena musibah yang enggak diduga, tanpa warning dan begitu drastis," tulis Andrew White dalam unggahan Instagram Story-nya dikutip Kamis, 11 September 2025.

Andrew menyoroti banyaknya kerugian yang dialami warga, mulai dari rumah, usaha, hingga kehilangan nyawa hanya dalam hitungan jam. 

Andrew White (Instagram/@andrew.white._)

"Begitu banyak orang juga yang kehilangan barang/rumah/bisnisnya, bahkan ada korban jiwa dalam hitungan jam," lanjutnya.

Tak hanya berduka, Andrew juga mengajak masyarakat untuk saling peduli dan membantu. 

"Sekarang saatnya untuk saling membantu dan saling prihatin tetangga atau teman-teman di Bali. Hoping for a quick recovery," tutupnya.

Diketahui, banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah di Bali dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Puluhan Warga dan Wisatawan Asing Dievakuasi dari Banjir di Bali

Hujan deras dengan intensitas 50 - 150 milimeter yang dipicu fenomena gelombang Rossby ekuator membuat sungai-sungai di Bali meluap.

Air menggenangi sejumlah kabupaten, mulai dari Denpasar, Jembrana, Gianyar, Tabanan, Klungkung, hingga Karangasem.

Sejumlah infrastruktur lumpuh akibat banjir. Jalan protokol Teuku Umar dan kawasan Pasar Badung di Denpasar tergenang, jalur Denpasar-Gilimanuk terputus karena longsor, hingga akses menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terganggu.

Bencana ini juga merenggut sedikitnya enam korban jiwa. Empat orang meninggal akibat bangunan roboh di Denpasar, sementara dua lainnya ditemukan di Jembrana. Di wilayah Jembrana pula, lebih dari 80 warga dievakuasi ke tempat aman.

Ungkapan duka Andrew White menambah deretan selebritas yang menyuarakan kepedulian terhadap korban banjir di Bali.

Simpati dari publik diharapkan bisa meringankan beban warga yang terdampak sekaligus mempercepat proses pemulihan di Pulau Dewata.

Load More