- Tantowi Yahya mengaku mendukung Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan RI.
- Menurut Tantowi, Purbaya tahu betul apa yang harus dia lakukan sebagai menteri keuangan.,
- Tantowi menilai keberanian Purbaya berbicara tanpa beban karena jabatan menteri bukanlah sesuatu yang diperjuangkan dengan jilat sana-sini.
Suara.com - Tantowi Yahya angkat bicara soal gaya komunikasi Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa yang menuai kontroversi sejak hari pertama menjabat.
Mantan Duta Besar RI untuk Selandia Baru itu menilai kritik publik yang menyerang Purbaya lebih disebabkan oleh ucapannya ketimbang kinerjanya yang belum sempat terlihat.
"Belum pernah terjadi sebelumnya seorang menteri belum 24 jam bekerja sudah diminta turun," tulis Tantowi Yahya di Instagram, Kamis (11/9/2025).
"Itu bukan karena kinerjanya tapi karena ucapan dan gaya bicaranya," lanjut kakak dari Helmy Yahya tersebut.
Tantowi lantas menyoroti bagaimana publik sempat berharap Purbaya akan berubah menjadi sosok yang lebih normatif setelah meminta maaf atas ucapannya.
Namun kenyataannya tetap tampil blak-blakan saat rapat kerja perdana dengan Komisi XI DPR RI pada 10 September 2025.
"Purbaya kembali bicara apa adanya, tanpa basa-basi dan rasa takut. Dia tahu betul apa yang harus dia lakukan sebagai menteri keuangan, jabatan teramat 'sakral' di negeri ini," ujar Tantowi.
Menurut Tantowi, sikap lugas itu membuat para pejabat eselon yang mendampingi Purbaya tampak tidak nyaman, bahkan mungkin ada yang merasa kesal dengan pilihan Presiden menunjuknya.
Baca Juga: Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
Dia menyebut publik saat ini sedang disuguhkan gaya komunikasi baru seorang menteri.
Menurutnya, Purbaya memilih menggunakan bahasa pasar yang membentuknya sejak awal ketimbang gaya akademis atau ekonom yang kaku.
"Angka-angka ekonomi dan statistik bisa jadi mengembirakan tapi kondisi pasar bicara sebaliknya," tutur Tantowi.
Tantowi menilai keberanian Purbaya berbicara tanpa beban karena jabatan menteri bukanlah sesuatu yang diperjuangkan dengan cara menyikut kanan kiri atau jilat sana-sini.
"Purbaya bicara tanpa beban karena jadi menteri bukanlah sesuatu yang dia perjuangkan dengan menyikut kanan kiri. Jilat sana-sini," tulisnya.
Berita Terkait
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Buntut Tuding Sri Mulyani Agen CIA, Menkeu Purbaya 'Hukum' Anaknya: Dilarang Keras Main Instagram
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit