- Iga Massardi prihatin dengan kondisi bangsa pasca demonstrasi besar.
- Aktivis ditangkap belum bebas, korban meninggal belum dapat keadilan.
- Perjuangan menuntut keadilan bagi para korban belum berakhir.
Suara.com - Musisi ternama Iga Massardi kembali menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi bangsa selepas rangkaian demonstrasi besar yang terjadi beberapa waktu lalu.
Vokalis dan gitaris grup band Barasuara itu menggunakan pengaruhnya di media sosial untuk mengingatkan publik bahwa perjuangan menuntut keadilan bagi para korban dan aktivis belum berakhir.
Melalui unggahan di Instagram Story pribadinya, @igamassardi, pada Kamis, 11 September 2025, musisi 39 tahun membagikan ulang sebuah konten yang menyentuh.
Unggahan tersebut berisi pesan singkat namun kuat, menyoroti dua isu krusial yang masih menggantung, pembebasan para aktivis yang ditangkap dan keadilan bagi mereka yang meninggal dunia.
"Yang ditangkap belum dibebaskan, yang meninggal belum dapat keadilan, kita belum menang," demikian bunyi tulisan yang Iga Massardi tampilkan ulang.
Pesan tersebut menjadi pengingat bagi lebih dari ratusan ribu pengikutnya di platform media sosial tersebut.
Ini adalah wujud dari kegelisahan yang masih dirasakan oleh sebagian masyarakat sipil terkait penanganan unjuk rasa oleh aparat.
Gelombang demonstrasi yang terjadi sejak akhir Agustus 2025 memang menyisakan duka dan sejumlah persoalan hukum yang belum terselesaikan.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat setidaknya 10 orang meninggal dunia di berbagai kota imbas kericuhan yang terjadi selama aksi berlangsung.
Baca Juga: Sindir Denny, Eko dan Uya di DPR? Wendy Cagur: Kerja Gak Bener, Mundur
Selain itu, sejumlah aktivis dan mahasiswa juga ditangkap atas berbagai tuduhan, termasuk penghasutan, yang oleh beberapa pihak dianggap sebagai bentuk kriminalisasi dan upaya pembungkaman kebebasan berpendapat.
Iga Massardi sendiri termasuk salah satu musisi yang cukup vokal dalam menyuarakan keresahannya atas berbagai isu sosial.
Berita Terkait
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
Felix Siauw Kritik Pedas Menkeu: Kita Nggak Tahu Kamu Hebat Ekonomi Atau Nggak!
-
Situasi Darurat di Nepal: Militer Berpatroli, Puluhan Ditangkap
-
Bukan Komedi Biasa, Ini 3 Fakta Menohok di Balik Sindiran Mundur Wendy
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Bukan Bisnis Dulu, Kiesha Alvaro Prioritaskan Beli Rumah Sendiri
-
Siapa Pacar Davina Karamoy Sekarang? Sempat Digosipkan Dekat dengan Aktor Ini
-
Lirik Lagu Hai Mari Berhimpun dan Chordnya, Punya Melodi Megah
-
Siapa Istri Mantan Menpora Dito Ariotedjo? Profil Niena Kirana yang Ternyata Anak Pemilik Maktour
-
Kini Tinggal dengan Virgoun, Starla Ubah Penampilan
-
Rayakan Harbolnas, CGV Tebar Promo Popcorn Cuma Rp12 Ribu di Aplikasi
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Ade Tya Ungkap Percakapan Awal dengan Ari Lasso: Dia Bilang Sama-Sama Sudah Cera
-
Ahlan Singapore: Film Tentang Perantau yang Sentuh Isu Kerja Keras dan Budaya
-
5 Hal Menarik dari Trailer Supergirl, Brutal dan Penuh Misteri ala James Gunn