- JK mengatakan tuntutan tersebut merupakan cerminan dari kebutuhan akan perubahan.
- JK berharap Presiden akan memberikan perhatian serius.
- Ketika ditanya mengenai masukannya kepada anggota DPR saat ini, JK memilih untuk menunda memberikan komentar.
Suara.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), menanggapi demonstrasi yang baru-baru ini terjadi dengan 17 plus 8 tuntutan rakyat.
JK menyatakan bahwa tuntutan tersebut merupakan cerminan dari kebutuhan akan perubahan, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan keadilan di Indonesia.
Menanggapi pertanyaan terkait tuntutan yang juga ditujukan kepada Presiden, TNI, dan Polri, JK berharap Presiden akan memberikan perhatian serius.
"Ya, ya mudah-mudahan semuanya Pak Presiden sudah memberikan akan menjadi perhatian beliau," kata JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Saat dimintai pandangannya mengenai situasi Indonesia saat ini, JK tidak ragu mengaitkannya dengan aspirasi yang disuarakan dalam demonstrasi.
"Ya seperti pandangan di demo itu. Bahwa perlu ada perubahan-perubahan. Perlu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Perlu keadilan, perlu kesejahteraan. Intinya kan di situ," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, bahwa semua pihak, termasuk masyarakat, pengusaha, dan pemerintah, memiliki peran dalam mewujudkan perubahan tersebut.
"Kemarin kita rasakan sama-sama Anda juga merasakan itu. Dengan memberikan dorongan ke masyarakat," kata dia.
"Akan bekerja dengan baik, bekerja dengan efektif. Para pengusaha bekerja, pemerintah juga melaksanakan dengan adil. Itu aja sebenarnya perlu putar-putar," Dasco menambahkan.
Baca Juga: Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
Namun, ketika ditanya mengenai masukannya kepada anggota DPR saat ini, JK memilih untuk menunda memberikan komentar.
"Nantilah," jawabnya singkat.
Berita Terkait
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
Baleg DPR RI Rapat Undang Jusuf Kalla, Ada Apa?
-
Felix Siauw Kritik Pedas Menkeu: Kita Nggak Tahu Kamu Hebat Ekonomi Atau Nggak!
-
Bukan Komedi Biasa, Ini 3 Fakta Menohok di Balik Sindiran Mundur Wendy
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada